Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
SELURUH Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno diingatkan untuk memikirkan dan memperjuangkan kemaslahatan serta persatuan bangsa. Sejatinya semua pihak bisa menahan diri dan mengutamakan kepentingan nasional.
"Dengan dilandasi tanggung jawab yang sama ini, kami dan seluruh masyarakat Indonesia meminta kepada TKN dan BPN menggunakan momentum pascapemilu untuk bersilaturahim, untuk meninggalkan kesan baik bagi kami penerus bangsa dan masyarakat Indonesia," ujar Ketum PB PMII Agus M Herlambang saat membacakan surat terbuka Kelompok Cipayung Plus di Jakarta, kemarin.
Selain Agus, hadir pada kesempatan tersebut Ketua Umum PB HMI Respiratori Saddam Al Jihad, Ketum DPP GMNI Robaytullah Kusuma Jaya, Ketum PP GMKI Korneles J Galanjinjinay, Ketua Presidium PP KMHDI I Kadek Andre Nuaba, Ketua Presidium PP PMKRI Juventus Prima Yoris Kago, Ketum DPP IMM Najih Prasetyo, dan Ketum Hikmahbudhi Ari Sutrisno.
Menurut Agus, Kelompok Cipayung Plus mengimbau semua pihak menjadikan proses pesta demokrasi yang sudah dilalui sebagai ajang kegembiraan dan persaudaraan.
Sebagai generasi penerus, kelompok tersebut juga ingin bersilaturahim dengan TKN dan BPN guna menyambung rasa dan merawat persatuan.
"Atas nama para pendahulu bangsa Indonesia dan masyarakat Indonesia, mari kita jadikan pemilu ini sebagai ajang untuk mengukuhkan identitas kebangsaan Indonesia, membuatnya menjadi lebih kuat lagi. Membuatnya menjadi tak tergoyahkan dan diperhitungkan bangsa lain," katanya.
Najih Prasetyo menambahkan, pihaknya juga turut mengawal proses demokrasi di Tanah Air, serta memastikan pihak penyelenggara, seperti KPU, Bawaslu, dan DKPP, menjalankan tanggung jawabnya secara jujur, terbuka, dan profesional.
Menurut dia, pemilu hanya berlangsung saat ini, tapi perjalanan bangsa ialah kekal. Artinya, semua komponen bangsa punya tanggung jawab yang sama untuk menjadikan perhelatan tersebut penuh kegembiraan, persaudaraan, dan persatuan.
"Kami berdiri bersama masyarakat Indonesia untuk menjadikan momentum pemilu ini sebagai ruang yang membesarkan bangsa kita, bukan malah merusak masa depan kami generasi muda dan anak cucu kita kelak," ujarnya.
Senada dikemukakan Korneles J Galanjinjinay. Ia mengaku Cipayung Plus telah melakukan silaturahim dengan semua penyelenggara pemilu. Pertemuan itu bertujuan mendukung sekaligus mendengar aspirasi pihak penyelenggara.
"Tapi momentum pemilu kali ini didelegitimasikan oleh elite tertentu. Ini tentu tidak sejalan dengan demokrasi. Kita miris," pungkasnya. (Gol/P-4)
Surat dari DPP PDIP dibutuhkan untuk menyelesaikan perbedaan tafsir terkait penetapan caleg yang sudah meninggal pada Pamilu 2019. Dia juga menjelaskan surat balasan dari MA.
Yasonna keluar dari Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 16.45 WIB. Jalur pulang dia berbeda dengan saksi lainnya.
Sidang akan digelar pada hari Senin (24/2) pukul 13.30 WIB di Kantor Bawaslu Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan.
Selain itu, Jokowi mengatakan, NasDem selalu konsisten mendukung dirinya saat bersama Jusuf Kalla maupun kini dengan KH Ma'ruf Amin.
Revisi UU Pemilu perlu disegerakan agar penyelenggara pemilu mempunyai waktu yang cukup dalam melakukan proses sosialisasi dan tahapan Pemilu 2024.
Peserta sekolah legislatif akan mendapatkan berbagai materi pelajaran tentang kedewanan sebanyak 40%, kepartaian 30%, dan pembangunan karakter 30%
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
KPID Sulawesi Selatan mengaku belum bisa menindak caleg dan parpol yang mulai mencuri start pada Pemilu 2024.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Beberapa upaya dari KPU untuk mencegah terjadinya kembali korban jiwa dari petugas KPPS.
"Mas Ganjar kan enggak nyapres, enggak nyapres beliau," kata Immanuel di Jakarta, Minggu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved