Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PANGLIMA TNI Hadi Tjahjanto mengatakan secara umum pelaksanaan pemilu 2019 berlangsung aman dan damai. Namun, persiapan pengamanan masih akan terus dilakukan hingga pascaproses penetapan hasil pemilu dilakukan oleh KPU.
"Ada indikasi tidak menerima hasil penghitungan suara ke KPU. Provokasi serta upaya stigma opini di medsos masih gencar termasuk soal kecurangan penghitungan dan pencatatan suara," ujar Hadi di gedung DPD RI, Jakarta, Selasa (7/5).
Hadi menyebut TNI memprediksi perkembangan situasi yang dapat terjadi adalah potensi munculnya keberatan terhadap hasil penetapan oleh KPU. Potensi itu terlihat dari indikasi perkembangan ketidakpuasan atas proses yang sedang berjalan.
"Beberapa pihak mengutarakan terjadinya kecurangan walaupun pihak penyelenggara pemilu mengatakan tidak terjadi," imbuhnya.
Baca juga: KPU Lanjutkan Pleno Rekapitulasi Suara Pemilu di LN
Akibat dari keberatan tersebut, lanjut Hadi, dapat terjadi aksi untuk melaksanakan unjuk rasa atau penyerangan terhadap kantor penyelenggara pemilu seperti KPU dan Bawaslu. Ia juga memprediksi akan ada peningkatan penyebaran berita hoaks di media.
"Sudah kami prediksi dan siagakan dengan Bapak Kapolri," tuturnya.
Ia mengatakan hoaks disebar karena ada aktor yang ingin memanfaatkan situasi. Polarisasi yang terbentuk selama masa kampanye menyebabkan identitas primordial kesukuan agama dan kesenjangan sosial dapat dimanfaatkan menimbulkan anarkisme massa.
"Yang terakhir adalah apabila eskalasi tidak dapat dikendalikan, stabilitas keamanan akan terganggu. Eskalasi ini dapat terjadi apabila pihak yang bersaing tidak dapat saling menahan atau mengendalikan diri apalagi ada aktor yang ingin menopang pada situasi tersebut," ungkapnya.
Sebagian masyarakat Indonesia, ungkap Hadi, masih memiliki sifat mudah terprovokasi dan berubah menjadi amuk. Hal itu yang rentan dimanfaatkan oleh pihak pencari keuntungan pribadi atau kelompoknya.
"Massa dalam jumlah yang besar yang tertib dapat berubah seketika apabila dalam cuaca panas lelah dan lapar dan akan muncul provokasi yang timbul di tengah-tengah masyarakat tersebut dan adanya tindakan brutal," pungkasnya.
Untuk menghadapi berbagai kemungkinan, TNI melalui satuan-satuannya telah melakukan berbagai langkah antisipatif. Antara lain melaksanakan pengumpulan data dan pemetaan adanya potensi konflik maupun indikasi pengarahan massa di masing-masing wilayah.(OL-5)
Saat ini fokus menyusun dokumen brief policy yang akan memuat sejumlah poin evaluasi dan catatan penting dari pengalaman penyelenggaraan pemilu dan pilkada sebelumnya.
Betty menjelaskan saat ini belum ada pembahasan khusus antara KPU dan semua pemangku kepentingan pemilu terkait e-voting.
Netralitas ASN merupakan salah satu isu krusial yang harus ditangani dengan penuh komitmen dan kokohnya peran Kemendagri dalam menangani permasalahan tersebut.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) RI akan segera memperbaharui dinamika perubahan data pemilih pascaputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pemisahan jadwal pemilu nasional dan pemilu daerah.
KPU Mochammad Afifuddin mengapresiasi Mahkamah Konstitusi (MK) yang memutuskan untuk memisahkan pemilu tingkat nasional dan lokal mulai 2029.
KPU bakal mempelajari secara detail mengenai putusan MK tersebut yang berangkat dari uji materi oleh Perludem selaku pemohon.
PANGDAM I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Rio Firdianto, menegaskan kesiapan TNI dalam mendukung pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau.
Prabowo berpesan kepada 2.000 perwira tersebut untuk mengabdikan diri pada bangsa dan negara.
Pendekatan dialogis juga dimaksudkan untuk mengetahui apa alasan mereka menolak kehadiran struktur TNI di sejumlah wilayah.
Macron mengatakan kenangan yang paling membekas ialah di saat dirinya mengunjungi Akademi Militer di Magelang.
Presiden Prancis Emmanuel Macron menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto. Ia juga menyebut Prabowo sebagai sahabat.
Pelaksanaan MPLS ditekankan agar siswa bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah yang baru.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved