Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
WAKIL Ketua Umum Bara Hasibuan meminta kader PAN yang membuat petisi untuk memecat dirinya dari partai, belajar sejarah terlebih dahulu.
Ia mengatakan sebelum mengeluarkan petisi, baiknya segenap kader partai harus mengetahui posisi PAN selama ini di kancah perpolitikan Indonesia.
"Saya meminta mereka yang ingin saya dipecat untuk belajar dulu sejarah. Saya ikut mendirikan partai ini pada Agustus 1998, saya mengerti betul kenapa partai ini didirikan, fondasi dasarnya apa nilai nilai dasarnya apa," kata Bara ketika ditemui di D'Hotel, Jakarta Selatan, Senin (29/4).
Menurutnya, apa yang ia lakukan dengan menyatakan dukungan kepada pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin adalah sebagai sikap untuk menjaga akal sehat dan nilai kewajaran yang selama ini ditanamkan di tubuh partai.
"Saya juga melakukan itu semua untuk memperkuat soul jiwa dari partai ini," tandas Bara.
Maka dari itu, ia mempersilakan kepada siapa saja yang ingin memecatnya dari partai. Hingga saat ini, ia mengaku belum mendapatkan panggilan dari Dewan Kehormatan partai dan menerima surat resmi atas sikapnya yang berseberangan tersebut.
Baca juga: DPW PAN Sultra Dukung 01, Bara Hasibuan: Itu Realitas di Daerah
Sebelumnya, beredar sebuah petisi di aplikasi pesan Whatsapp yang berisi daftar nama pengurus PAN dari pusat hingga daerah. Mereka meminta DPP PAN untuk memecat Bara Hasibuan dari jabatan Wakil Ketua Umum sekaligus keanggotaan dalam PAN karena sikap politiknya yang berbeda dari keputusan Rakernas partai, yakni mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. (X-15)
Partai NasDem menyatakan komitmennya untuk membuka ruang bagi generasi muda dalam dunia politik.
Pidato Surya Paloh di Rakernas NasDem jadi peringatan keras bagi partai politik soal pentingnya oposisi dan etika dalam berebut kekuasaan.
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menyuarakan pentingnya memaknai anugerah besar yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
Jika pemerintah benar, maka PDIP akan mendukung dan melakukan program tersebut. Namun, jika kurang benar, maka PDIP akan memberikan alternatif solusi
Terpilihnya Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) periode 2025-2030 menghambat regenerasi di tubuh partai
menolak keras wacana pengembalian sistem Pilkada dari pemilihan langsung menjadi pemilihan oleh DPRD karena ancam iklim demokrasi dan suburkan oligarki politik
Putra bungsu Presiden Jokowi itu juga menyebut bahwa tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini.
Ia menilai ada perpecahan antara Jokowi dengan PDIP yang mengusung pasangan Ganjar-Mahfud.
Beragam pembangunan telah dilakukan selama empat tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin.
JIKA tidak ada aral melintang pada 20 Oktober 2024 nanti, pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin akan segera berakhir.
"Pada pilihan 2019, pemilih Jokowi dan Ma'ruf Amin itu cenderung pilihannya untuk sementara ini masih banyak ke Ganjar Pranowo," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan
Surya Paloh menyampaikan pesan kepada seluruh anggota Fraksi NasDem agar tetap mendukung penuh pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin (Jokowi-Maruf).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved