Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
UNTUK kedua kalinya Prabowo Subianto menolak hasil hitung cepat (quick count) pemilihan presiden dan wakil presiden yang dikeluarkan lembaga survei. Pada Pilpres 2014, ia menolak dengan mengeluarkan hasil quick count tandingan. Dalam Pilpres 2019 ini, penolakan kembali terjadi dengan berdalih pada hasil formulir C1 plano yang dikumpulkan kubu BPN Prabowo-Sandi.
Pengamat politik LIPI Syamsuddin Haris mengatakan semua pihak seharusnya memberikan apresiasi kepada lembaga survei yang terlibat dalam proses Pemilu 2019. Ia mengatakan, sebagai lembaga yang berlandaskan ilmu pengetahuan, lembaga survei mampu menjadi acuan dan rujukan semua pihak karena hasilnya dapat dipercaya.
“Kalau kita percaya pada ilmu pengetahuan, mestinya kita beri apresiasi kepada lembaga-lembaga yang bersusah payah telah melakukan penelitian, seperti quick count pilpres kemarin,” kata Syamsuddin ketika dihubungi, Minggu (21/4).
Ia menjelaskan dalam praktiknya, lembaga survei menggunakan alat, teknik, dan metode yang dapat dipertanggungjawabkan dari aspek keilmiahannya. Selain itu, dalam beberapa edisi pilpres dan pilkada terakhir, hasil quick count tidak melenceng jauh dari hasil akhir yang ditetapkan KPU.
Ia melihat hasil quick count kerap tidak dipercaya karena dianggap tidak menguntungkan suatu pihak. Hal tersebut yang kemudian memancing perdebatan soal keabsahan hasil quick count dari lembaga survei.
“Quick count menjadi polemik karena hasilnya tidak sesuai harapan sebagian pihak yang ternyata capresnya kalah. Padahal, quick count itu kan hasil real count pemilu di TPS yang jadi sampel hitung cepat,” jelas Syamsuddin.
Terlepas dari polemik yang ada, dia menilai seharusnya semua pihak menyadari bahwa praktik quick count merupakan hasil kajian ilmiah.
Terlepas dari tendensi politik dan ekonomi, lembaga survei memegang peranan penting.
“Lembaga survei sangat diperlukan untuk memprediksi arah persepsi publik sehingga para pengambil keputusan dan pihak-pihak berkepentingan dapat mengantisipasinya.”
Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini menilai keraguan dan protes terhadap hasil quick count pada pemilu kali ini lebih didasari kepentingan politis ketimbang keraguan akademis.
“Sebenarnya kan enggak ada yang salah, yang menjadi problem itu adalah ketika elite yang menjadi sorotan masyarakat menjadi rujukan menyatakan ketidakpercayaannya pada quick count. Jadi, menurut saya, itu lebih didasari motivasi politik ketimbang keraguan secara akademis,” ujar Titi.
Hukum kepemiluan
Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) menepis asumsi yang menyebut quick count dan exit poll produk ilegal lembaga survei. Persepi memastikan bahwa hasil hitung cepat yang disajikan dalam bentuk angka memiliki legalitas, serta difasilitasi melalui hukum kepemiluan.
Penegasan tersebut disampaikan Ketua Umum Persepi Philips Jusario Vermonte. Menurut dia, aktivitas hitung cepat harus dipahami sebagai bagian partisipasi masyarakat.
Komisioner KPU Wahyu Setiawan menyatakan keberadaan dan keterlibatan lembaga survei dalam pemi-lu memang diperbolehkan UU No 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Oleh sebab itu, tidak ada halangan bagi lembaga survei untuk ikut berpartisipasi memantau pemilu. “Dari sisi peraturan perundangan tidak ada permasalahan dengan lembaga survei karena memang diatur dalam UU.” (Gol/Dro/P-2)
PRESIDEN Prabowo Subianto mengakui mencontoh sejumlah program unggulan pemerintah Singapura untuk diterapkan di Indonesia, salah satunya yatu perumahan murah untuk rakyat.
KETUA Fraksi Golkar DPR Muhammad Sarmuji menanggapi soal keputusan Presiden Prabowo Subianto yang mengambil alih sengketa empat pulau antara Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).
Kepala PCO Hasan Nasbi membeberkan sikap Indonesia ihwal adanya perang antara Iran dan Israel. Hasan menegaskan sikap RI tak pernah berubah untuk selalu mendorong adanya penyelesaian konflik.
Hasan juga sempat merespon saat ditanya soal isu empat pulau sebagai pemberian hadiah dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian kepada Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
Tito Karnavian sebagai Menteri Dalam Negeri bisa melakukan konsultasi dengan pihak-pihak terkait seperti Aceh sebelum mengeluarkan keputusan menteri,
Sengketa mengenai status empat pulau dari Aceh ke Sumatra Utara, kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi akan diambil alih oleh pemerintah pusat.
IPO Bootcamp 2025 hadir di Jakarta bersama Sandiaga Uno dan para praktisi bisnis untuk membekali pelaku usaha dengan strategi meningkatkan valuasi hingga 10x dan mempersiapkan IPO.
Lalu, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto
DALAM rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional 2025, Rumah SandiUno Indonesia (RSI) menggelar acara RSI Fun Run 2025.
Yayasan Indonesia Setara (YIS) berkolaborasi dengan Kitaoneus.asia dan Refo menghadirkan pelatihan pemasaran digital bertajuk Saatnya Difabel Setara.
MESKI tak lagi berada di dalam pemerintahan, perhatian Founder Yayasan Indonesia Setara (YIS), Sandiaga Uno terhadap masyarakat desa, khususnya kalangan petani terus ditunjukkan.
ADA empat nama yang muncul untuk dicalonkan menjadi kandidat ketua umum PPP, dua dari dalam internal partai dan dua dari luar. Dari internal ada dua nama yaitu Sandiaga Uno dan Taj Yasin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved