Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENGAMAT Intelijen Stanislaus Riyanta menilai kasus dugaan pencoblosan surat suara di Selangor, Malaysia, bentuk upaya delegitimasi Pemilu 2019. Kasus itu dianggapnya penuh ‘bau amis’.
"Dugaan kuat pelaku adalah lawan politik dari pemilik suara tercoblos," kata Riyanta lewat keterangan tertulis, Minggu (14/4).
Kesimpulan tersebut dilihat dari beberapa fakta analisis. Pertama, surat suara ditemukan bukan di tempat penyimpanan resmi. Kedua, penggerebekan dilakukan simpatisan kubu tertentu.
Baca juga : Ini Motif Tersangka BBP Ciptakan Hoaks 7 Kontainer Kotak Suara Tercoblos
"Fakta ini jelas sangat sulit diterima jika hal tersebut bukan suatu pengondisian dengan tujuan menyudutkan pihak tertentu," ucap Stan.
Gerak-gerik pelaku dalam video rekaman yang beredar di media sosial juga dinilai amat tenang. Padahal, pelaku telah ketahuan sedang mencoblos surat suara salah satu pasangan calon.
"Normalnya pelaku akan segera menghentikan aktivitas atau berupaya menghilangkan jejak. Ini sengaja diekspose dengan sangat tenang," terang Stan.
Baca juga : 78 Juta Surat Suara Dicetak di Makassar
Menurut dia, surat suara tersebut kemungkinan besar berasal dari model pemungutan suara dengan kotak pos. Dia yakin surat suara itu tidak sampai ke tujuan dan direkayasa.
"Pelaku melihat kerawanan lemahnya pengawasan model pemungutan suara dengan model kotak pos. Diprediksi juga pelaku mempunyai akses ke jasa ekspedisi pengiriman surat suara tersebut," jelas Stan.
Dia menyarankan kepolisian mengecek keaslian dari surat suara tersebut. Apabila palsu, pelaku dan saksi di tempat kejadian perkara (TKP) harus ditangkap dan dimintai keterangan.
"Yang nantinya akan menghasilkan suatu petunjuk terkait siapa yang menyiapkan membawa dan memerintah untuk mencoblos surat suara tersebut," tutur dia.
Namun, jika surat suara asli, kepolisian bisa melakukan pelacakan model surat suara dan kurir yang membawa. Tidak hanya itu, polisi juga bisa mencari petunjuk dari pemilik rumah toko (ruko) yang dipakai untuk menyimpan dan mencoblos surat suara. (Medcom/OL-2)
Langkah ini perlu digunakan sebaik mungkin apabila benar-benar ingin mengusut kecurangan pemilu skala nasional.
Mahasiswa perlu menggunakan hak suaranya ke tempat pemilihan suara (TPS).
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Viryan Aziz berharap pengadilan bisa memberikan keputusan yang seadil-adilnya.
Bagus adalah kreator dalam membuat rangkaian kata-kata untuk menyebarkan berita bohong ini.
KPU meminta masyarakat untuk selalu melakukan kroscek informasi yang diterima
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Burhanuddin Muhtadi mengaku diserang akun yang menuduh dirinya sebagai dalang quick count palsu yang ditayangkan di televisi dan menerima bayaran Rp450 miliar.
Pengalaman nyoblos di Los Angeles kali ini, sangat menarik karena di KJRI-LA juga diadakan hiburan seperti live music dan kita juga bisa membeli makanan-makanan khas Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved