78 Juta Surat Suara Dicetak di Makassar

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) mulai mencetak surat suara untuk Pemilu 2019 di tiga lokasi, yaitu Makassar (Sulawesi Selatan), Surabaya (Jawa Timur), dan Jakarta sebanyak 939 juta surat suara, Minggu (20/1).

Untuk di Makassar, Komisioner KPU RI, Viryan Azis, saat menyaksikan percetakan perdana surat suara di PT Adi Perkasa menjelaskan, bahwa surat suara yang dicetak sebanyak 78.917.235 lembar.

"Itu untuk delapan provinsi, yang masing-masing jumlahnya 15.783.447 lembar untuk Pilpres, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/kota. Jadi tidak ada pencetakan di luar negeri, semua dalam negeri," jelas Viryan.

Baca juga: Surat Suara Resmi Dicetak di Tiga Provinsi

Delapan provinsi itu adalah Gorontalo, Bangka Belitung, Maluku, Maluku Utara, NTT, Papua, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Utara. Sementara surat suara untuk Sulsel dicetak di Jakarta.

"Jadi penentuan percetakan itu ditentulan lewat lelang terbuka di e-catalog, dan ada 34 paket, sesuai jumlah provinsi, semua pihak bisa berpartisipasi, dan pemenangnya berdasarkan harga terendah," terang Viryan.

Setelah nanti pencetakan surat suara kelar, langsung didistribusikan ke KPU kabupaten/kota paling lambat awal Maret. Dengan memprioritaskan daerah yang jauh seperti Papua.

"Tiap yang selesai dicetak akan langsung dikirim ke KPU kab/kota dan akan disortir. Hanya bagian yang bagus saja dan benar sesuai dengan standar kita, yang dimasukkan ke kotak suara sebagai logistik ke TPS pada 16 April," lanjut Viryan.

Terkait kesalahan cetak, itu jadi tanggung jawab percetakan dan tidak akan dikirim. "Dan kami yakin semua proses berjalan lancar, karena semua dikawal oleh aparat kepolisian, termasuk proses percetakannya," pungkas Viryan. (OL-7)