Headline

Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.

Ormas Pemuda di Jakarta Jamin Nyoblos Aman

MI
06/4/2019 09:15
Ormas Pemuda di Jakarta Jamin Nyoblos Aman
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi(MI/Tosiani )

Relawan Alumni Menteng 64 Irlan Suud meminta pada hari pencoblosan 17 April mendatang, pemilih harus datang ke TPS dengan riang, gembira, dan aman dari ancaman intimidasi. Irlan bersama ormas kepemudaan besar di wilayah DKI Jakarta pun telah berkonsolidasi untuk menciptakan situasi yang kondusif selama pemilu. Adapun ormas yang hadir, yakni relawan Pemuda Pancasila (PP) untuk Jokowi, Front Betawi Rempug (FBR), dan Alumni Pesantren se-DKI Jakarta.

"Kita berharap dengan menggabungkan tiga ormas tadi lebih tumbuh keyakinan masyarakat pada 17 April nanti tidak punya kekhawatiran untuk datang dan harus golput. Kita harapkan mereka datang berbondong-bondong ke TPS, mencoblos 01 dengan rasa tenang dan nyaman, harapan nanti juga ceria," kata Irlan.

Irlan mengatakan upaya ini perlu dilakukan untuk membantu aparat TNI dan Polri dalam menjaga TPS nantinya. Menurutnya, dengan gerakan ini juga menjawab kekhawatiran terkait dengan isu intimidasi pada hari pencoblosan. "Ada isu dapur umum dan pasukan putih-putih, akhirnya kekhawatiran terjadi, orang jadi takut ke TPS dan golput isu itu kita jawab dengan ini," kata Irlan.

Baca Juga: KPK Duga Romi tidak Korupsi Sendirian

Ketua Tim Kampanye Dae-rah DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengatakan, konsolidasi relawan ini penting untuk memberikan sinyal yang baik kepada masyarakat bahwa TPS akan aman dari berbagi ancaman intimidasi.

Menurutnya, sangat penting menjaga pemilih dari intimidasi, lantaran beredar informasi di media sosial soal isu ancaman yang ada. "Kalau intimidasi belum ada, tapi suara di media sosial itu banyak. Relawan ngumpul di sini, menguatkan bahwa masyarakat harus berani masuk ke TPS. Kalau kekuatan kita banyak, tapi di TPS tidak ada, apa gunanya, di sinilah gunanya konsolidasi," kata Prasetyo.

Prasetyo mengatakan pi-haknya tidak kompromi dengan pihak yang berusaha melakukan intimidasi. Menurutnya, cara seperti itu merusak demokrasi yang berjalan dan mencederai hak warga negara untuk memilih. "Pokoknya kita tidak ada gigi mundur. Siapa yang akan mengganggu, kita lawan," kata Prasetyo yang juga Ketua DPRD DKI Jakarta tersebut. (Faj/P-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : PKL
Berita Lainnya