Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Novel Baswedan Bantah Jalin Komunikasi dengan Kubu Prabowo

Juven Martua Sitompul
02/4/2019 06:22
Novel Baswedan Bantah Jalin Komunikasi dengan Kubu Prabowo
Novel Baswedan(MI/ BARY FATHAHILAH)

PENYIDIK senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan memastikan tidak terlibat politik praktis. Novel membantah menjalin komunikasi dengan partai politik (parpol) perihal wacana jabatan di pemerintahan.

Nama Novel Baswedan disebut kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebagai salah satu kandidat pengisi kursi kabinet. Novel rencananya dijadikan jaksa agung.

"Novel Baswedan sudah jelas mengatakan bahwa informasi-informasi tersebut tidak benar," tegas juru bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK, Jakarta, Senin (1/4).

Lembaga Antirasuah menegaskan jajarannya tidak akan terlibat dalam pertarungan pilpres. Semua pihak diminta tidak menyeret KPK pada politik praktis dan harus menghargai KPK sebagai lembaga independen.

"Karena itu hanya akan merugikan upaya pemberantasan korupsi kita," tegas Febri.

Baca juga: Prabowo Disebut Perlu Belajar Pertahanan Negara

KPK mengajak semua pihak fokus pada perkara penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan. Terlebih kasus teror keji yang dialami Novel sudah lebih dari dua tahun mangkrak.

"Ini yang lebih penting diupayakan agar teror-teror terhadap penegak hukum tersebut tidak kemudian ditutupi isu-isu yang tidak substansial," ucap dia.

Novel Baswedan disiram air keras oleh orang tidak dikenal di dekat rumahnya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada 11 April 2017. Akibat peristiwa itu, kedua mata Novel Baswedan rusak parah, bahkan hampir buta.

Novel Baswedan harus menjalani operasi di Singapura. Namun, hingga Novel Baswedab kembali ke Indonesia, kepolisian yang menangani kasus ini belum mampu mengungkap identitas pelaku ataupun otak di balik penyerangan. Dua tahun berlalu, kasus itu tidak kunjung terang. (Medcom/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik