Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
TIM Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Amin menilai persoalan khilafah masih mendapat tempat di Pemilu 2019, meski realitasnya Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) sebagai organisasi masyarakat yang jelas mengusung ideologi itu telah dibubarkan pemerintah.
Demikian pernyataan Influencer TKN Jokowi-Amin, Roosdinal Salim, disela-sela diskusi Debat IV: Isu Khilafah, Pancasila, dan Proxy War, di Jakarta, Sabtu (30/3). Hadir pula Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Mardani Ali Sera, pakar keamanan siber CISSREC Pratama Persadha, pengamat diplomasi dan pertahanan Aditya Batara Gunawan dan analis komunikasi politik Telkom University Dedy Kurnia Syah.
Menurut Roosdinal, TKN setuju dengan pernyataan mantan Kepala Badan Intelijen Negara AM Hendropriyono bahwa Pilpres 2019 merupakan pertarungan idelogi khilafah dan Pancasila.
"Kenapa? Karena HTI sudah dibubarkan tapi isu itu (khilafah) masih saja dibicarakan dan bahkan ada yang percaya," ujarnya.
Ideologi khilafah, sambung dia, tidak cocok diterapkan di Indonesia. Pancasila yang dibangun oleh para pendiri bangsa merupakan ideologi terbaik dan tidak boleh digantikan. Ia menduga isu khilafah muncul karena ada pihak-pihak yang sengaja melindungi organisasi HTI agar seolah-olah tetap hidup.
Baca juga: Didukung Islam Moderat, TKN : Mau Pancasila atau Negara Khilafah
Roosdinal juga menyebut beberapa ulama aliran keras berada di belakang paslon nomor urut 02 Prabowo-Sandi. Para ulama yang tidak disebutkan identitasnya itu diduga kerap memprovokasi masyarakat ketika memberikan ceramah di masjid.
"Kadang-kadang bahasa kasarnya suka memprovokasi. Apakah boleh memprovokasi ketika di masjid? Apabila dia memprovokasi di rumahnya, itu hak dia. Kalau provokasi itu menimbulkan kegaduhan, aparat harus turun tangan," tuturnya.
Mardani Ali Sera lantas menegaskan isu khilafah dan komunisme muncul terkait persoalan kapasitas pemerintah mengatur negara. Prabowo dan parpol pendukung tetap menjadikan Pancasila sebagai dasar negara.
"Problemnya adalah Pancasila tidak diimplementasikan dengan baik. Contoh, ekonomi kita kian terasa kapitalisme, demokrasi kian jadi pasar bebas. Prabowo ingin ideologi hidup menjadi perilaku semua elite. Makanya Prabowo tidak takut dan selalu mengeritik elite," pungkasnya.(OL-5)
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Burhanuddin Muhtadi mengaku diserang akun yang menuduh dirinya sebagai dalang quick count palsu yang ditayangkan di televisi dan menerima bayaran Rp450 miliar.
Pengalaman nyoblos di Los Angeles kali ini, sangat menarik karena di KJRI-LA juga diadakan hiburan seperti live music dan kita juga bisa membeli makanan-makanan khas Indonesia.
Gerak-gerik pelaku dalam video rekaman yang beredar di media sosial juga dinilai amat tenang. Padahal, pelaku telah ketahuan sedang mencoblos surat suara salah satu pasangan calon.
SEBANYAK tujuh pemuda-pemudi purna paskibraka terpilih dilantik dan dikukuhkan sebagai Pelaksana Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI) Kota Yogyakarta untuk masa jabatan 2025–2029
Salah satu alasan di balik usulan penyempurnaan konstitusi, yakni terkait dengan pemantapan ideologi Pancasila.
MOMEN Mei-Juni penting untuk disegarkan kembali.
Reformasi KUHAP harus lepas dari warisan kolonial dan menjadikan Pancasila sebagai asas utama hukum acara pidana.
Sebagaimana dirumuskan para pendiri bangsa, demokrasi Indonesia dibangun di atas kesepakatan kebangsaan—yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
DALAM rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, politikus PDI Perjuangan Ancilla Hernani menggelar Festival Pancasila dan Pekan Kebudayaan Daerah di Kota Metro, Lampung, Rabu (4/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved