Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan ada kegiatan operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan tim penindakan KPK di Jakarta, tadi malam.
"Benar ada kegiatan KPK di Jakarta," kata Ketua KPK Agus Rahardjo saat dimintai konfirmasi di Jakarta, tadi malam.
Dalam kegiatan penindakan itu, KPK diduga menangkap anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Partai Golkar, Bowo Sidik Pangarso. Komisi VI DPR diketahui membidangi perdagangan, perindustrian, investasi, koperasi, UKM dan BUMN, serta standardisasi nasional.
Akan tetapi, Ketua KPK belum menjelaskan lebih lanjut dalam kasus apa kegiatan penindakan tersebut dilakukan. "Tunggu konferensi pers besok saja," ucap Agus.
Dalam kesempatan berbeda, Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, mengaku pihaknya sudah mendengar adanya berita penangkapan yang diduga menimpa kader Partai Golkar tersebut.
Namun, Ace Hasan menegaskan pihaknya masih menunggu keterangan resmi dari KPK terkait dengan dugaan tertangkapnya salah satu kader Partai Golkar dalam operasi tangkap tangan itu.
"Saya belum tahu, semua anggota Golkar belum tahu. Kami akan meminta konfirmasi dan menunggu penjelasan resmi terlebih dahulu dari KPK," ujar Ace Hasan saat dihubungi.
Dari Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, hingga pukul 22.45 WIB tadi malam, situasi dilaporkan tampak sepi. Tidak terlihat aktivitas anggota dan petinggi KPK.
Berkebalikan dengan itu, sejumlah awak media hadir untuk mengonfirmasi isu OTT terhadap legislator asal partai berlogo pohon beringin tersebut.
"Sekitar pukul 18.30 saya berencana pulang, tiba-tiba harus ke sini untuk memastikan kabar tersebut," ujar seorang jurnalis, tadi malam.
Sebelum kader Partai Golkar, Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy alias Romi juga terkena OTT.
Romi dijerat KPK dalam OTT pada Jumat (15/3). Dia diduga menerima suap dari Haris Hasanuddin dan M Muafaq Wirahadi. Haris merupakan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Timur, sedangkan Muafaq ialah Kepala Kantor Kemenag Gresik.
Haris dan Muafaq diduga memberi suap sebesar Rp300 juta kepada Romi agar membantu dalam proses seleksi jabatan keduanya.
Namun, KPK menduga Romi bekerja sama dengan pihak internal Kemenag dalam kasus ini mengingat Romi yang duduk di Komisi XI DPR tidak memiliki wewenang dalam pengisian jabatan di Kemenag. (*/Ant/X-6)
Prabowo belum mau menyebutkan kapan pengisian kursi wakil menteri ketenagakerjaan itu akan diumumkan.
Menteri perburuhan yang pertama usai kemerdekaan adalah sosok perempuan pejuang yaitu SK Trimurti yang diangkat pada tahun 1947-1949
KPK secara resmi telah menetapkan Wamenaker Noel bersama 10 orang lainnya sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan negurusan sertifikasi K3, Jumat (22/8).
Noel menjadi anggota Kabinet Merah Putih pertama yang tersangkut korupsi.
Pakar hukum justru mendorong Presiden Prabowo dan penegak hukum untuk memperberat hukuman Noel.
Profil Immanuel Ebenezer, dari relawan Jokowi hingga Wakil Menteri Ketenagakerjaan, kini tersangka KPK kasus pemerasan sertifikat K3.
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menegaskan, pertemuan Presiden Prabowo dengan Pengurus DPP Golkar menunjukkan soliditas koalisi dalam mendukung program prioritas pemerintah.
MUSYAWARAH Daerah (Musda) XI Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sulawesi Tengah dipastikan berlangsung mulai 24 hingga 25 Augustus 2025.
Partai Golkar menyatakan akan menyiapkan posisi khusus bagi Setya Novanto jika ia memutuskan kembali aktif di partai.
Politikus Partai Golkar Soedeson Tandra merespons soal polemik Setya Novanto yang bebas bersyarat setelah mendapatkan remisi dari pemerintah
Dalam pidatonya, Wakil Ketua Golkar DKI Ashraf Ali menegaskan bahwa perjuangan para pahlawan harus diteruskan dengan cara yang relevan di era modern ini.
Idrus menyampaikan bahwa Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia, telah menginstruksikan seluruh kader partai untuk berada di barisan terdepan dalam mengawal program pemerintah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved