Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
MAJELIS Permusyawaratan Rakyat (MPR) optimis pemilu 2019 akan berlangsung damai hingga usai masa pemilihan dan penghitungan.
Meski kerap diwarnai ketegangan selama masa kampanye, masyarakat Indonesia dinilai sudah dewasa dan akan mampu menerima hasil pemilu dengan damai.
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, mengatakan bangsa Indonesia memiliki pengalaman panjang dalam berdemokrasi. Berbagai gejolak juga telah dilalui dan Indonesia masih menjadi bangsa yang kuat.
Hidayat mengatakan dulu ada anggapan kalau Presiden Soeharto jatuh, bangsa ini akan bubar. Kekhawatiran serupa juga terjadi pada Pemilu tahun 1999 dan saat peralihan kekuasaan dari Presiden Abdurrahman Wahid ke Megawati Sukarnoputri.
Namun ketakutan akan terjadinya perpecahan pada peristiswa-peristiwa besar semua tak terjadi.
Baca juga : Soal #IndonesiaCallsObserver, KPU: Kami Undang 33 Pemantau Asing
"Jadi tidak benar bila peralihan kekuasaan akan menyebabkan perpecahan," ujar Hidayat dalam Diskusi Empat Pilar MPR, di gedung DPR, Jakarta, Senin, (25/3).
Hidayat meminta semua pihak agar tidak terus menyebar ketakutan akan dampak hasil pemilu 2019.
"Untuk itu kita harus berkontestasi dengan baik. Sudah sekian pemilu seharusnya akan menjadikan kita semakin baik," ujar Hidayat.
Anggota MPR dari Fraksi Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, mengatakan pemilu adalah mekanisme yang biasa dalam demokrasi.
Masyarakat Indonesia sudah biasa melakukannya sesuai yang diatur dalam konstitusi yang mengatur sirkulasi kekuasaan setiap 5 tahun sekali.
"Cara ini disebut sebagai cara yang paling beradab. Kita dituntut berpikir jernih dalam memilih pemimpin, kepada semua agar memanfaatkan Pemilu dengan sebaik-baiknya," kata Ace.
Ace mengatakan melaksanakan pemilu, apalagi pemilu serentak untuk pertama kali bukan sesuatu yang mudah. Namun menjadi tantangan baru.
"Kali pertama Pemilu serentak diharapkan dimanfaatkan sebaik-baiknya. Jangan gara-gara pemilu kita terpecah," ujar Ace. (OL-8)
Surat dari DPP PDIP dibutuhkan untuk menyelesaikan perbedaan tafsir terkait penetapan caleg yang sudah meninggal pada Pamilu 2019. Dia juga menjelaskan surat balasan dari MA.
Yasonna keluar dari Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 16.45 WIB. Jalur pulang dia berbeda dengan saksi lainnya.
Sidang akan digelar pada hari Senin (24/2) pukul 13.30 WIB di Kantor Bawaslu Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan.
Selain itu, Jokowi mengatakan, NasDem selalu konsisten mendukung dirinya saat bersama Jusuf Kalla maupun kini dengan KH Ma'ruf Amin.
Revisi UU Pemilu perlu disegerakan agar penyelenggara pemilu mempunyai waktu yang cukup dalam melakukan proses sosialisasi dan tahapan Pemilu 2024.
Peserta sekolah legislatif akan mendapatkan berbagai materi pelajaran tentang kedewanan sebanyak 40%, kepartaian 30%, dan pembangunan karakter 30%
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
KPID Sulawesi Selatan mengaku belum bisa menindak caleg dan parpol yang mulai mencuri start pada Pemilu 2024.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Beberapa upaya dari KPU untuk mencegah terjadinya kembali korban jiwa dari petugas KPPS.
"Mas Ganjar kan enggak nyapres, enggak nyapres beliau," kata Immanuel di Jakarta, Minggu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved