Headline

Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.

Fokus

Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.

Barisan Pengawal Ulama Siap Kawal Ma'ruf-Amin di Pilpres

Micom
23/3/2019 13:30
Barisan Pengawal Ulama Siap Kawal Ma'ruf-Amin di Pilpres
(Dok. TKN Jokowi-Ma)

RATUSAN Pengawal Barisan Ulama menggelar Apel Akbar di Lapangan PIK Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (23/3). Apel tersebut dihadiri Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01 Ma'ruf Amin.

Berdasarkan pantauan di lokasi, kedatangan Kiai Ma'ruf disambut dengan pencak silat khas Betawi. Pengawal yang tergabung dalam barisan ini merupakan gabungan dari berbagai berbagai ormas, termasuk di dalamnya pendekar Forum Betawi Rempug (FBR).

Dalam apel tersebut Ketua LBH Forum Betawi Rempug (FBR) Anshori membacakan maklumat Barisan Pengawal Ulama, yang di antaranya menyatakan bahwa Barisan Pengawal Ulama akan siap mengawal Kiai Ma'ruf selama Pilpres 2019.

"Kami Barisan Pengawal Ulama akan mengawal penuh Pemilu 2019 hingga selesai, khususnya pada cawapres kita Ma'ruf Amin," ujar Anshori saat membacakan maklumat di depan ratusan hadirin.

Untuk memastikan pilpres berlangsung damai, Barisan Pengawal Ulama pun telah membentuk pasukan khusus untuk ditempatkan di Tempat Pemungutan Suara (TPS), Pasukan Pengawal Pendamping Pemilih di TPS (P4/TPS).

Baca juga: Saat Kampanye Terbuka, Ma'ruf Ogah Basa-Basi

Menurut Anshori, pasukan khusus itu akan melakukan pengawalan terhadap masyarakat yang akan memilih pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf. Pasalnya, saat ini terindikasi adanya intimidasi agar masyarakat tidak memilih pada masa pencoblosan yang akan digelar 17 April mendatang.

"Kami Barisan Pengawal Ulama akan tetap konsisten menjaga kewibawaan ulama. Siap menjaga situasi yang kondusif untuk mengajak masyarakat menciptakan Pilpres damai," ucapnya.

Sementara itu, Ma'ruf menyampaikan terimakasih kepada Barisan Pengawal Ulama yang telah membentuk pasukan pengawal pendamping pemilih (P4). Karena, menurut dia, saat ini memang ada tanda-tanda untuk mengintimidasi pemilih supaya tidak ikut memilih.

"Takut kalau diintimidasi? Karena itu masyarakat harus kita kawal agar mereka ikut Pilres untuk memenangkan Paslon 01 Jokowi-Ma'ruf," kata Kiai Ma'ruf dalam sambutannya yang kemudian disambut teriakan dukungan para hadirin. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya