Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

PDIP: Kampanye Terbuka Harus yang Mendidik

Putri Rosmalia Octaviyani
22/3/2019 13:56
PDIP: Kampanye Terbuka Harus yang Mendidik
(MI/MOHAMAD IRFAN)

KOMITMEN dan konsistensi setiap anggota tim sukses dan peserta pemilu dianggap sangat dibutuhkan selama masa kampanye terbuka 24 Maret-13 April 2019 mendatang. Meski memiliki kebebasan untuk bergerilya lewat berbagai lini, kampanye terbuka harus tetap mendidik dan jauh dari pelanggaran pemilu.

Anggota DPR Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Maruarar Sirait, mengatakan setiap bentuk kampanye yang dilakukan harus aman dan tidak membodohi rakyat dengan kebohongan.

Baca juga: TKN: Pembangunan Infrastruktur untuk Kesejahteraan Masyarakat

"Ya, yang pasti bagaimana kampanye ini aman, harus ada juga mendidik rakyat jangan hoaks, jangan ujaran kebencian, jangan SARA, jangan rumah ibadah dijadikan tempat kampanye kan begitu," ujar Maruarar, di gedung DPR, Jakarta, Jumat, (22/3).

Hal itu menurutnya harus konsisten dijaga oleh kedua kubu. Meski pengawasan ketat dikatakan akan dilakukan Badan Pengawas Pemiu (Bawaslu), menurutnya kesadaran merupakan hal yang harus tetap dijaga.

"Siapa yang melanggar siapa pun itu, baik pendukung pasangan 01 dan 02 harus tegas. Silakan berstrategi di sosial media atau kampanye langsung dan lain sebagainya," ujar Maruarar.

Ia mengatakan, kubu Joko Widodo (Jokowi) melalui TKN dan relawan akan konsisten dengan apa yang diperintah oleh Jokowi. Berkampanye dengan menyampaikan gagasan serta program yang sudah dikerjakan dan apa yang akan dikerjakan bila kembali terpilih.

"Itu yang harus dan akan kami disampaikan, apa yang sudah dan akan dilakukan. Bagaimana menghadapi masalah yang ada, yang tetap mendidik masyarakat," ujar Maruarar. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya