Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
PARTAI NasDem percaya diri akan masuk tiga besar dengan perolehan minimal 100 kursi DPR. Optimisme itu dilandasi kerja-kerja politik yang dilakukan NasDem selama beberapa tahun terakhir.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai NasDem, Effendy Choirie yang akrab disapa Gus Choi mengemukakan itu di Jakarta, Jumat (22/3). Dia menegaskan optimisme Partai NasDem itu muncul setelah mengevaluasi kerja partai menghadapi Pemilu 2019 yang tinggal beberapa pekan lagi.
Menurut Gus Choi, seluruh kader dan caleg Partai NasDem semakin serius dan bersungguh-sungguh bekerja memenangkan partai dan pasangan calon Presiden-calon Wakil Presiden nomor urut 01, Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin pada Pemilu Serentak 17 April mendatang.
"Kami sangat yakin akan masuk tiga besar. Target ketua umum bahwa NasDem mendapat 100 kursi DPR, tidak meleset,’’ kata Gus Choi.
Mengenai adanya hasil survei lembaga survei tertentu yang menempatkan NasDem masih dibawah Parliamentary Threshold sebesar 4%, Gus Choi mengatakan itu hal biasa. Menurut dia, masyarakat jangan terpukau pada hasil survei satu lembaga survei, karena lembaga survei yang lain menempatkan NasDem di atas 5%.
Baca juga: NasDem Tetap Bidik Posisi 3 Besar
"Sebelum Pemilu 2014, lembaga survei menyatakan NasDem hanya mendapat 1,3% suara. Tapi hasil Pemilu 2014 NasDem mendapat 6,7%. Jadi kami sudah biasa menghadapi survei-survei semacam itu," kata Gus Choi lagi.
Menurut calon anggota DPR daerah pemilihan Jawa Timur X (Gresik, Lamongan), nomor urut 1 itu, yang disurvei lembaga-lembaga survei saat ini murni hanya menyangkut elektabilitas partai, belum termasuk caleg. Padahal kontribusi caleg pada elektabilitas partai cukup besar.
"Caleg-caleg Partai NasDem adalah tokoh-tokoh yang mumpuni di daerahnya masing-masing. Belum termasuk para pesohor atau artis yang tentu mempunyai kontribusi besar untuk partai," tambah Gus Choi lagi.
Sedangkan mengenai capres-cawapres usungan NasDem Jokowi-Ma’ruf, Gus Choi tetap optimistis bahwa pasangan tersebut akan menang pada Pilpres 2019. Berbagai lembaga survei menegaskan pasangan itu tidak terkejar oleh pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"NasDem sangat optimistis Jokowi-Ma’ruf unggul. Satu bulan ke depan NasDem dan partai-partai koalisi akan terus mematangkan kemenangan Jokowi-Ma’ruf," tambahnya.
Gus Choi lalu memberikan salah satu contoh keseriusan NasDem memenangkan Jokowi-Ma’ruf. Dalam berbagai kesempatan Ketua Umum NasDem Surya Paloh memerintahkan kader dan caleg NasDem untuk selalu berkampanye memenangkan Jokowi-Ma’ruf. Bagi Surya Paloh, tidak ada artinya NasDem menang dalam Pileg 2019, tapi presidennya bukan Jokowi.
"Sikap Ketua Umum itu sangat jelas menunjukkan bahwa NasDem berjuang all out dan sungguh-sungguh untuk kemenangan Jokowi," tambah Gus Choi lagi.
Jika ada hasil lembaga survei yang menyebutkan selisih suara antara Jokowi dan Prabowo semakin kecil, Gus Choi mengatakan, banyak lembaga survei lain menunjukkan hasil yang sebaliknya. Gus Choi mengatakan pihaknya tidak terhibur karena merasa bahwa itu adalah potret realitas masyarakat yang mengapresiasi kerja Jokowi.
"Intinya hasil survei lembaga-lembaga survei itu menjadi bahan instrospeksi sekaligus stimulan, dan dorongan untuk bekerja lebih keras lagi," katanya.
Dia menambahkan, pada sisa waktu satu bulan ke depan, NasDem dan partai Koalisi Indonesia Kerja akan bekerja lebih keras, lebih giat door to door untuk memastikan Jokowi menang dengan selisih yang lebih besar dibandingkan dengan Pilpres 2014. (RO/OL-7)
Surat dari DPP PDIP dibutuhkan untuk menyelesaikan perbedaan tafsir terkait penetapan caleg yang sudah meninggal pada Pamilu 2019. Dia juga menjelaskan surat balasan dari MA.
Yasonna keluar dari Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 16.45 WIB. Jalur pulang dia berbeda dengan saksi lainnya.
Sidang akan digelar pada hari Senin (24/2) pukul 13.30 WIB di Kantor Bawaslu Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan.
Selain itu, Jokowi mengatakan, NasDem selalu konsisten mendukung dirinya saat bersama Jusuf Kalla maupun kini dengan KH Ma'ruf Amin.
Revisi UU Pemilu perlu disegerakan agar penyelenggara pemilu mempunyai waktu yang cukup dalam melakukan proses sosialisasi dan tahapan Pemilu 2024.
Peserta sekolah legislatif akan mendapatkan berbagai materi pelajaran tentang kedewanan sebanyak 40%, kepartaian 30%, dan pembangunan karakter 30%
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
KPID Sulawesi Selatan mengaku belum bisa menindak caleg dan parpol yang mulai mencuri start pada Pemilu 2024.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Beberapa upaya dari KPU untuk mencegah terjadinya kembali korban jiwa dari petugas KPPS.
"Mas Ganjar kan enggak nyapres, enggak nyapres beliau," kata Immanuel di Jakarta, Minggu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved