Pilih Petahana, RI Tinggal Landas

Akmal Fauzi
22/3/2019 07:30
Pilih Petahana, RI Tinggal Landas
(ANTARA FOTO/Saiful Bahri)

CALON wakil presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin membeberkan kinerja dan capaian Presiden Joko Widodo selama memimpin.

Menurut dia, calon presiden petahana itu telah membangun landasan untuk tinggal landas.

"Kalau tidak memilih Pak Jokowi itu rugi karena akan mulai dari awal lagi, meletakkan fondasi lagi," ujar Ma'ruf saat silaturahim bersama Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) dan aliansi masyarakat Kalimantan Timur di Balikpapan, kemarin pagi.

Dengan terpilihnya kembali Jokowi, Ma'ruf menyebut landasan-landasan yang dibangun tak akan sia-sia. Infrastruktur bakal dilengkapi, sumber daya manusia (SDM) akan diperkuat. "Kita akan tinggal landas," ujar  Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu.

Ia lalu membeberkan bagaimana program-program konkret Jokowi telah terlaksana. Kartu Indonesia pintar (KIP), kartu Indonesia sehat (KIS), dan Program Keluarga Harapan (PKH). Itu semua merupakan contoh kesuksesan petahana.    

"Pak Jokowi dan Pak Jusuf Kalla telah membuat landasan-landasannya. Baru nanti di periode berikutnya, kita maksimalkan lagi," tuturnya.   

Selain program konkret, Jokowi juga menunjukkan keberpihakan pada dunia Islam. Bank Wakaf Mikro (BWM) yang sudah mulai dikembangkan di pesantren, menjadi bukti. Namun, ia menyayangkan banyak fitnah yang mengatakan Jokowi anti-Islam.  

Padahal, kata dia, Jokowi yang peduli dengan perjuangan kiai dan santri menjelang kemerdekaan. Hal itu dibuktikan dengan adanya peringatan Hari Santri Nasional yang dicetus Jokowi.

"Jadi kalau untuk Islam, sudah banyak sekali yang dilakukan Pak Jokowi," tuturnya.

All out
Lebih jauh ketua umum nonaktif Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu mengambil jalan tengah dari hasil semua survei. Pasalnya, ada begitu banyak survei yang hasilnya berbeda-beda terkait elektabilitas pasangan calon nomor urut 01.

"Survei kan banyak. Kalau SMRC itu bedanya 26 (persen), itu kan 58 (persen) sana (Prabowo-Sandiaga) cuma 31 (persen) dan Kompas ya 11 (persen)," ujar Ma'ruf.

Ma'ruf mengingatkan sisa 27 hari sebelum pemilihan suara harus digunakan untuk memaksimalkan kampanye. Komitmen partai koalisi juga dibutuhkan saat kampanye rapat umum nanti. "Ya pastilah. Apa gunanya koalisi kalau tidak saling mendukung," ujar dia.

Kiai Ma'ruf yakin kemenangan ada di depan mata. Partai politik koalisi dan pasangan calon nomor urut 01 akan saling bersinergi. Karena kedua elemen bekerja untuk saling memenangkan. "Nah mereka mendukung. Kita saling memenangkan, sinergi," tandas dia. (Pro/OL/JL/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya