Partai Koalisi Perkuat Gerak Teritorial

Akmal Fauzi
21/3/2019 08:50
Partai Koalisi Perkuat Gerak Teritorial
(MI/ROMMY PUJIANTO)

SEKRETARIS Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Amin, Hasto Kristiyanto, mengatakan survei dari berbagai lembaga kredibel seperti Indikator Indonesia, SMRC, LSI, Populi, Charta Politika, Litbang Kompas, hingga Roy Morgan memberikan gambaran tercapainya situasi steady state dengan tren cenderung flat.

Hasil survei memang selalu menunjukkan Jokowi-Amin unggul dibanding Prabowo-Sandi.

Pun begitu dengan hasil survei Litbang Kompas, perkiraan hasil mencapai 56,8% untuk paslon nomor urut 01, sedangkan Prabowo-Sandi mencapai 43,2%.

"Seluruh parpol Koalisi Indonesia Kerja pascakonsolidasi dengan para kepala daerah, wakil kepala daerah, dan pimpinan DPRD, semakin memperkuat gerak teritorial guna mempertebal selisih kemenangan bagi Jokowi-KH Ma'ruf Amin," kata Hasto melalui keterangan resmi yang diterima, kemarin.

Hasto menyebut dinamika politik saat ini ditentukan gerak pemilih mengambang dan yang belum mengambil keputusan dengan jumlah kian mengecil, serta sulit mengejar selisih Jokowi-KH Ma'ruf Amin yang berada antara 13,5% hingga 26% di atas Prabowo-Sandi.

Ia pun mengatakan debat cawapres yang awalnya diharapkan tim 02 sebagai daya leverage terhadap Prabowo-Sandi berakhir antiklimaks.

Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Amin, Arya Sinulingga, santai menanggapi hasil survei litbang Kompas. Ia menyebut semakin mendekati waktu pemungutan suara pemilu akan semakin bermunculan beragam hasil survei yang kredibel maupun abal-abal.

"Menjelang pemilu biasa bermunculan hasil survei yang asli maupun yang kaleng-kaleng. Jadi apa pun hasilnya tak terlalu memengaruhi kami karena fakta justru menunjukkan pasangan 01 semakin jauh meninggalkan 02," kata Arya.

Arya menyerahkan kepada masyarakat untuk menilai sendiri mana lembaga survei faktual mana yang kaleng-kaleng. Menurutnya, masyarakat sudah cerdas dan bisa menilai.

Sebab, lanjut Arya, masyarakat masih ingat peristiwa yang terjadi pada Pemilu 2014.

Sementara itu, elektabilitas pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Jawa Barat terus meningkat. Raihan suara pasangan nomor 01 ini terus meninggalkan kandidat pesaingnya dengan selisih hingga 20%. (Mal/BY/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya