Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
GUBERNUR Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo mengimbau generasi muda untuk tidak menjadi golput. Suara elemen masyarakat menentukan nasib bangsa.
Agus mengimbau setiap elemen masyarakat agar tidak takut menyuarakan suara mereka pada hari pemilihan.
"Kita menyadarkan para undicided voters yang umumnya generasi muda bahwa walaupun memilih itu bukan kewajiban dan tidak memilih bukan merupakan pelanggaran sebagaimana di Australia, sebagai warga negara yang baik harus menggunakan hak pilih karena ini bisa memberikan perbedaan kepada hasil pemilu," tutur Agus di Kantor Lemhannas, Jakarta, kemarin.
Dalam kesempatan tersebut, Agus juga menyoroti berbagai hoaks yang menyebabkan naiknya suhu perpolitikan nasional. "Ada fenomena yang mungkin menjadikan saat ini berbeda dari pemilu lalu. Ada gejala atau fenomena yang munculnya semakin mengerucut dan menajam," kata Agus.
Ia menilai hoaks umumnya dilakukan dengan memilih tema-tema yang bisa menyentuh fanatisme masyarakat.
Menurutnya, penggunaan hoaks pada Pemilu 2019 bukan terjadi secara kebetulan, melainkan diproduksi dan dirancang kelompok intelektual untuk tujuan tertentu.
"Hal itu (hoaks) bukan dilahirkan oleh orang-orang bodoh atau kebetul-an, tapi bisa jadi itu memang dirancang untuk tujuan-tujuan tertentu, seperti tujuan politik. Hal itu sangat mengemuka. Di satu sisi, suhu politik juga semakin meningkat," ujar Agus Widjojo.
Timbulkan ketakutan
Penyebaran hoaks yang masif dinilai menimbulkan ketakutan kepada masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto. Ia menganggap bahwa hoaks masuk kategori yang nonfisik.
"Saya katakan bahwa hoaks ini meneror masyarakat. Itu terorisme karena menimbulkan ketakutan. Kalau masyarakat diancam dengan hoaks untuk tidak ke TPS, itu sudah terorisme. Untuk itu, aparat keamanan waspada ini. Sudah ada UU ITE, tangkap saja yang menyebarkan hoaks, yang menimbulkan ketakutan di masyarakat, karena itu meneror masyarakat," ujarnya di Gedung A Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat No 15, Jakarta Pusat, kemarin.
Wiranto kemudian mengimbau masyarakat agar jangan mau termakan hoaks dan menyia-nyiakan hak pilih tersebut. Menurutnya, pihaknya sudah mengintruksikan jajaran aparat keamanan untuk bertindak tegas menangkap pelaku penyebaran hoaks.
"Jangan percaya hoaks. Gunakan hak pilih Anda sebagai warga negara untuk pilih pemimpin lima tahun ke depan. Jangan sia-siakan kesempatan itu sehingga kita mengharapkan tidak ada golput, hanya karena takut hoaks. Aparat keamanan akan bertindak tegas dengan kemampuan yang ada, kami instrusikan bertindak tegas (memberantas) teror yang menakutkan itu," tegasnya.
Wiranto bersama penyelenggara pemilu, aparat keamanan, dan lembaga terkait bekerja sama menjamin Pemilu Serentak 2019 dapat berjalan dengan aman, lancar, dan sukses.
Pihaknya dengan aparat kepolisian daerah sering berkoordinasi menelusuri kerawanan pemilu di beberapa daerah dan segera menindak tegas jika ada yang mengganggu jalannya pemilu.
"Kami jamin pelaksanaan pemilu itu aman, baik dalam rangka rapat umum (rapat akbar), hari tenang, pelaksanaan pemilu, pascapemilu, hingga perhitungan suara. Sudah ada tadi secara detail cara mengamankannya, kerawanannya seperti apa," tukas Wiranto. (Ins/P-3)
Surat dari DPP PDIP dibutuhkan untuk menyelesaikan perbedaan tafsir terkait penetapan caleg yang sudah meninggal pada Pamilu 2019. Dia juga menjelaskan surat balasan dari MA.
Yasonna keluar dari Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 16.45 WIB. Jalur pulang dia berbeda dengan saksi lainnya.
Sidang akan digelar pada hari Senin (24/2) pukul 13.30 WIB di Kantor Bawaslu Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan.
Selain itu, Jokowi mengatakan, NasDem selalu konsisten mendukung dirinya saat bersama Jusuf Kalla maupun kini dengan KH Ma'ruf Amin.
Revisi UU Pemilu perlu disegerakan agar penyelenggara pemilu mempunyai waktu yang cukup dalam melakukan proses sosialisasi dan tahapan Pemilu 2024.
Peserta sekolah legislatif akan mendapatkan berbagai materi pelajaran tentang kedewanan sebanyak 40%, kepartaian 30%, dan pembangunan karakter 30%
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
KPID Sulawesi Selatan mengaku belum bisa menindak caleg dan parpol yang mulai mencuri start pada Pemilu 2024.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Beberapa upaya dari KPU untuk mencegah terjadinya kembali korban jiwa dari petugas KPPS.
"Mas Ganjar kan enggak nyapres, enggak nyapres beliau," kata Immanuel di Jakarta, Minggu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved