Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
CALON presiden nomor urut 01, Joko Widodo, Sabtu (16/3), menghadiri deklarasi dukungan alumni Universitas Sumatra Utara (USU) di Gedung Serbaguna Pemprov Sumatra Utara, Jalan Willem Iskandar/Pancing, Medan.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengatakan, pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2014, ia hanya memperoleh kemenangan tipis di Sumut, yakni 54%.
Pada Pilpres 17 April mendatang ini, Jokowi menghendaki pencapaian maksimal dan menang telak. Jokowi pun meminta para pendukung di Sumut untuk tidak santai-santai dan harus bekerja ekstra keras.
Caranya ialah melakukan kampanye door to door menyampaikan capaian pembangunan yang sudah dilakukan pemerintah Jokowi berikut manfaat yang dirasakan masyarakat.
“Saya ingin Jokowi-Amin menang mutlak di Sumut. Mari kita semua bekerja keras di sisa waktu 31 hari yang sangat mepet. Lakukan kampanye dari pintu ke pintu,” pinta Jokowi.
Selain dihadiri Jokowi, dalam acara bertemakan Alumni blusukan ini juga dihadiri istri Jokowi, Iriana, menantunya, Bobby Nasution, Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional TKN, Abdul Kadir Karding, anggota DPR, Nurdin Tampubolon, dan Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution.
Deklarasi dukungan alumni USU disampaikan Olive Sitompul. Dalam pernyataan dukungan, seluruh alumnus USU pendukung Jokowi bertekad akan melakukan blusukan ke daerah-daerah di Sumatra Utara demi memenangkan Jokowi-Amin.
Sebelum menyampaikan kata sambutannya, Jokowi lebih dulu memperkenalkan Iriana dan Bobby Nasution, dengan mengajak keduanya ikut naik ke podium yang berada di tengah-tengah ribuan massa yang hadir.
“Saya ini adalah warga Sumatra Utara, awas kalau sampai saya kalah di Sumut, ya,” ujar Jokowi.
Dalam beberapa hari kunjungannya ke Sumut, Jokowi kembali melakukan blusukan ke pasar tradisional. Salah satunya ialah Pasar Petisah di Kota Medan. Kehadiran Jokowi tersebut disambut heboh oleh warga dan pedagang.
Sambil menyapa warga Medan, Jokowi juga berbincang dengan para pedagang pasar mengenai harga kebutuhan bahan pokok.
“Saya mau belanja nih,” katanya. Jokowi pun sempat membeli teri medan sebanyak 1 kg seharga Rp120 ribu. Setelah 30 menit berkeliling pasar, Jokowi menghadiri pelepasan dan temu kader sahabat Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) di Lapangan Merdeka Medan. Di hadapan Jokowi, AMPI berkomitmen untuk menggerakkan semua kalangan anak muda mendukung Jokowi-Amin pada Pemilu 2019.
Ketua DPP AMPI Dito Ariotedjo mengatakan, ia akan bergerak mendulang suara untuk Jokowi yang berasal dari kalangan milenial dengan cara masing-masing sesuai dengan daerah. Salah satunya ialah upaya menangkal hoaks yang menyerang Jokowi. (PS/X-6)
Surat dari DPP PDIP dibutuhkan untuk menyelesaikan perbedaan tafsir terkait penetapan caleg yang sudah meninggal pada Pamilu 2019. Dia juga menjelaskan surat balasan dari MA.
Yasonna keluar dari Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 16.45 WIB. Jalur pulang dia berbeda dengan saksi lainnya.
Sidang akan digelar pada hari Senin (24/2) pukul 13.30 WIB di Kantor Bawaslu Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan.
Selain itu, Jokowi mengatakan, NasDem selalu konsisten mendukung dirinya saat bersama Jusuf Kalla maupun kini dengan KH Ma'ruf Amin.
Revisi UU Pemilu perlu disegerakan agar penyelenggara pemilu mempunyai waktu yang cukup dalam melakukan proses sosialisasi dan tahapan Pemilu 2024.
Peserta sekolah legislatif akan mendapatkan berbagai materi pelajaran tentang kedewanan sebanyak 40%, kepartaian 30%, dan pembangunan karakter 30%
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
KPID Sulawesi Selatan mengaku belum bisa menindak caleg dan parpol yang mulai mencuri start pada Pemilu 2024.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Beberapa upaya dari KPU untuk mencegah terjadinya kembali korban jiwa dari petugas KPPS.
"Mas Ganjar kan enggak nyapres, enggak nyapres beliau," kata Immanuel di Jakarta, Minggu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved