Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
SEKRETARIS Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto, menyatakan kaget sekaligus sedih mendengar kabar ada ketua umum partai politik anggota Koalisi Indonesia Kerja (KIK) yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Pak Romi (Romahurmuziy) dan PPP adalah bagian dari KIK. Kami prihatin, tapi hukum tidak boleh diintervensi oleh siapa pun," kata Hasto melalui pernyataan tertulisnya, di Jakarta, Sabtu (16/3).
Baca juga: KPK Bantah Jebak Romahurmuziy
Hasto mengatakan hal itu menanggapi status hukum sebagai tersangka kepada Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy, yang tertangkap oleh petugas dari KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Surabaya, Jumat (15/3), atas dugaan suap utuk jabatan tinggi di Kementerian Agama.
Menurut Hasto, TKN Jokowi-Amin menghormati proses hukum dengan asas praduga tak bersalah. Hasto berharap, semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk benar-benar menghadirkan kekuasaan dan kepemimpinan yang amanah.
"Kami secara jujur mengakui sedih dan merasa terpukul, atas kejadian yang menimpa pimpinan partai anggota KIK. Apa pun cobaan yang dihadapi, Mas Romi adalah bagian dari kami. Kami tidak menutupi hal tersebut. Kami menelan pil pahit itu. Bukan tipe kami yang meninggalkan teman koalisi ketika sedang terkena persoalan," kata Hasto lagi.
Hasto menambahkan, TKN memiliki prinsip kuat untuk tidak mencampuri proses hukum. "Kami menghormati yurisdiksi KPK dalam pemberantasan korupsi, termasuk kewenangannya dalam melakukan OTT," katanya pula.
Sebagai Sekretaris TKN, Hasto juga menyampaikan keprihatinannya kepada seluruh keluarga besar PPP. "Sekali lagi bahwa hukum itu tidak mengenal siapa yang menjadi bagian dari pemerintahan dan siapa yang menjadi bagian di luar pemerintahan. Karena, pedang keadilan korupsi itu bergerak ke seluruh lini tanpa kecuali," katanya.
Hasto mengingatkan, kasus hukum yang dihadapi Romahurmuziy hendaknya menjadi kejadian yang terakhir kali. "Kami mengimbau seluruh pihak, khususnya para penyelenggara negara, untuk tidak menyalahgunakan kekuasaan," katanya.
Baca juga: Penetapan Tersangka Romi Diklaim PPP tak Ganggu Pemilu 2019
Hasto juga mengingatkan, semoga semua pihak dapat mengambil pelajaran atas masalah ini dan ikut berjuang mencegah terjadi korupsi. "Kami sampaikan solidaritas dan keprihatinan dengan tetap menghormati proses hukum yang dilakukan KPK," kata dia.
KPK menetapkan status tersangka kepada Romahurmuziy di Jakarta, Sabtu (16/3), atas dugaan suap untuk jabatan di Kementerian Agama, setelah melakukan OTT di Surabaya, Jumat (15/3). (Ant/OL-6)
Instruksi ini terkait dengan penangkapan Bupati Kolaka Timur Abdul Azis yang menuai kontroversi.
KPK tengah melanjutkan OTT di Sulawesi Selatan, setelah sebelumnya melakukan OTT di Sulawesi Tenggara dan Jakarta. OTT di tiga lokasi itu berkaitan dengan dugaan suap DAK rumah sakit
BENDAHARA Partai NasDem, Ahmad Sahroni, membantah kabar operasi tangkap tangan (OTT) Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sepanjang 2025, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru dua kali melakukan operasi tangkap tangan (OTT). L
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan lima orang tersangka setelah melakukan OTT di Sumatera Utara (Sumut).
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap kronologi operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatra Utara, pada Kamis (26/6).
Dana yang besar dapat memengaruhi berbagai aspek dalam partai, seperti proses pencalonan, kampanye, dan bahkan pembentukan koalisi dalam pemilu mendatang.
PPP akan sulit untuk kembali melenggang ke Parlemen Senayan pada Pemilu Legislatif 2029 mendatang apabila tidak dipimpin oleh sosok yang tidak kuat dan tidak memberikan pengaruh.
Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy mengaku mendengar ada upaya pemenangan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang melibatkan aparat.
Ketua Majelis Pertimbangan PPP M Romahurmuziy mengaku mendengar modus memindahkan perolehan suara dari beberapa partai politik ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
silang pendapat petinggi PPP soal gabung ke koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka merupakan bagian dari strategi daya tawar posisi untuk bisa masuk ke pemerintahan selanjutnya.
WAKIL Ketua Umum Partai Golkar, Erwin Aksa (EA) siap menghadiri panggilan Bareskrim Polri pekan depan terkait laporannya dalam kasus dugaan pencemaran nama baik oleh Muhammad Romahurmuziy.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved