Headline

DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Petani Indramayu Panen Raya dan Dukung 01

Dero Iqbal Mahendra
14/3/2019 08:50
Petani Indramayu Panen Raya dan Dukung 01
(MI/Reza Sunarya)

RATUSAN petani di Lamaran Tarung Cantigi, Indramayu, Jawa Barat, mendeklarasikan dukungannya kepada Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Deklarasi dilakukan di sela acara panen raya yang dihadiri Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Maman Imanulhaq.

Maman menyambut baik dukungan ini. Politikus PKB itu meyakini dukungan itu didasari sejumlah kebijakan Jokowi di sektor pertanian.

"Yang mampu meyakin-kan petani di pantura untuk memilih Jokowi untuk jadi presiden Indonesia satu kali lagi," kata Maman di Indramayu.

Maman menambahkan, Jokowi selama ini memang telah membenahi infrastruktur pertanian, mulai dari bendungan hingga saluran tersier. Pemerintahan Jokowi juga terus berupaya memastikan ketersediaan pupuk dan memutus rantai distribusi pasar yang terlalu panjang.

Ketua Relawan Akar Rumput Jokowi-Ma'ruf, Ridha Saleh mengajak para petani untuk mengawal kemenangan petahana di Pilpres 2019. Ia juga mengimbau para petani untuk turut mengajak sanak saudara berpartisipasi dalam Pilpres 2019.

Ridha mengatakan, pada Pilpres 2014 Jokowi menang di Indramayu. Namun, kala itu tingkat patisipasi masyarakat datang ke tempat pemungutan suara (TPS) masih rendah."Makanya saya mengajak semua petani untuk datang ke TPS dan pilih Jokowi-Amin," tegas mantan Komisioner Komnas HAM ini.

Kegiatan panen raya sekaligus deklarasi petani di Indramayu difasilitasi organisasi Relawan Akar Rumput. Kegiatan dihadiri pula sejumlah petinggi gabungan kelompok petani (Gapoktan), dan ketua relawan Jokowi-Amin se-Indramayu.

Di Surakarta, sebanyak 20.000 pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin melakukan apel siaga di Gedung Taman Budaya. Kegiatan itu dalam rangka meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran jelang pemilu, khususnya untuk mencegah hoaks dan fitnah serta menjaga tempat pemilihan umum saat hari pencoblosan.

"Kita tidak mau dipimpin oleh orang yang mempunyai masa lalu yang bermasalah," tutur Ketua Panitia Jaga Kampung, Jaga Rumah, Tangkal Hoax, Tangkis Fitnah, Isa Anshori.'' (Dro/WJ/FR/BN/P-1))



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya