Headline

Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.

Publik Harus Kritis Terhadap Hasil Survei

Thomas Harming Suwarta
10/3/2019 20:45
Publik Harus Kritis Terhadap Hasil Survei
(MI/MOHAMAD IRFAN )

KOORDINATOR Komite Pemilih Indonesia Jerry Sumampaw mendorong masyarakat Indonesia agar lebih kritis terhadap hasi riset setiap lembaga survei. Bukan itu saja, media juga diharapkan untuk memilah-milah lembaga survei yang penelitiannya memang kredibel dan layak untuk dipublikasikan.

"Bahwa kehadiran lembaga survei saat ini memang tidak dapat dihindari apalagi mereka membawa kepentingan politik tertentu dalam rangka penggiringan opini, sehingga publik yang harus kritis survei mana yang bisa dipertanggung jawabkan dan survei mana yang memang asal dibuat untuk kepentigan politik jangka pendek," kata Jeirry di Jakarta, Minggu (9/3).

Ia menjelaskan pentingnya publik yang kritis terhadap lembaga survei karena KPU tidak memiliki kewenangan untuk menentukan lembaga survei mana yang kredibel atau bahkan memberi sanksi jika ada lembaga survei abal-abal.

Baca juga: Survei SMRC: Bila Pilpres Hari Ini, Jokowi Unggul Signifikan

"Satu-satunya kontrol adalah asosiasi lembaga survei itu sendiri karena mereka punya kode etik, punya standard tertentu. KPU tidak bisa mencampur lebih soal sanksi," ucap Jeiry.

Selain mengharapkan publik bersikap kritis, media juga diharapkan memiliki peran untuk melakukan seleksi dalam hal publikasi. "Media bisa menilai mana survei yang layak publikasi dan mana yang tidak. Kalau itu dilakukan tentu saja survei yang abal-abal atau sifatnya musiman itu bisa dengan sendirinya tidak punya dampak apa-apa bagi publik," tegas Jeiry. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya