Headline

Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.

Jokowi Minta Pendukung Perkuat Militansi

Rudy Polycarpus
10/3/2019 06:00
Jokowi Minta Pendukung Perkuat Militansi
(ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

JELANG Pilpres 2019 yang kian mendekati hari-H pada 17 April mendatang, calon presiden petahana Joko Widodo meminta pendukungnya memperkuat militansi sekaligus semakin gigih memerangi hoaks dan fitnah.

“Saya titip karena 17 April sudah dekat agar Jokowi-Ma’ruf (Amin) dibantu door to door dan agar isu-isu dan hoaks benar-benar diperjelas dan dilawan. Contoh, pemerintah akan larang azan dan legalisasi pernikahan sejenis. Enggak mungkin,” tegas Jokowi saat menghadiri senam bersama ribuan perempuan yang tergabung dalam Srikandi Jokowi-Ma’ruf Amin di Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatra Selatan, kemarin.

Dia menekankan isu-isu itu hoaks dan tidak mungkin terjadi karena Indonesia merupakan negara berpenduduk muslim terbesar. Hoaks pelarangan azan dan legalisasi pernikahan sejenis jika Jokowi kembali memimpin Indonesia disebarkan secara door to door di Karawang, Jawa Barat, oleh tiga perempuan. Kasus itu kini ditangani Polda Jawa Barat dan ketiganya menjadi tersangka.

Kampanye door to door atau dari pintu ke pintu, ujar Jokowi, sangat penting untuk dilakukan oleh tim kampanye nasional (TKN) dan para relawan untuk menangkal semburan fitnah. Pertemuan dan dialog langsung dengan akar rumput diharapkan bisa memperjelas duduk persoalan sehingga mereka tidak mudah termakan berita bohong soal Jokowi.

Ketua Tim Kampanye Daerah Jokowi-Amin di Sumatra Selatan, Syahrial Oesman, pun menyatakan siap door to door untuk memenangkan pasangan nomor urut 01 itu.

Syahrial yang merupakan Ketua DPW Partai NasDem Sumsel menyampaikannya langsung di hadapan Jokowi yang menghadiri Dek­larasi Alumni Sriwijaya Bersatu di Palembang Sport Convention Center, Palembang, kemarin sore.

“Saya meminta pendukung tidak setop di sini hanya di deklarasi. Saya minta door to door sampai ke rumah-rumah,” kata Syahrial yang direspons ribuan pendukung Jokowi dengan tak henti mengumandangkan yel-yel dukungan.

Saat dihubungi terpisah, juru bicara TKN Jokowi-Amin dari Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, mengatakan penegasan Jokowi merupakan bentuk motivasi untuk seluruh relawan. Saat mendekati hari pemilihan, semangat untuk berkampanye langsung secara door to door memang harus ditingkatkan.

Ace menyatakan para relawan harus bekerja giat menyampaikan prestasi dan berbagai program Jokowi-Amin yang ditawarkan kepada rakyat, terutama program baru, seperti kartu sembako murah, kartu Indonesia pintar kuliah, dan kartu prakerja. “Serta menangkal hoaks yang ditujukan kepada Pak Jokowi,” tandasnya.

Juru bicara TKN Jokowi-Amin dari PDIP, Adian Napitupulu, mengatakan pula bahwa kampanye door to door selalu menjadi fokus relawan Jokowi-Amin di berbagai daerah. Dia pun mengaku terus berkeliling daerah untuk bertemu masyarakat bersama para relawan. “Kami lagi keliling desa-desa, door to door.’’

Kampanye Prabowo
Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, juga tak menyia-nyiakan waktu yang tersisa untuk menebar daya pikat dengan menyapa­ masyarakat di GOR Sukapura, Dadaha, Kelurahan Nagarawangi, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Di hadapan ribuan warga, dia menyampaikan pidato dengan tema Sambung rasa menyapa warga.

Prabowo mengatakan sengaja turun langsung ke masyarakat karena ketidakpercayaannya, teruta­ma kepada para elite bangsa. “Maaf, adanya suatu kegagalan para elite kita dan elite Indonesia juga telah gagal mengelola kekayaan bangsa. Kami tentu tidak percaya lagi dengan elite bangsa sampai sekarang saya langsung turun untuk menyampaikan kepada rakyat karena elite bangsa saat ini sudah tidak bisa diharapkan,” cetusnya. (DW/AD/X-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya