Headline

DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

TKD Aceh Targetkan Jokowi-Amin Menang 70%

Insi Nantika Jelita
08/3/2019 08:10
TKD Aceh Targetkan Jokowi-Amin Menang 70%
(ANTARA FOTO/Ampelsa)

KETUA Tim Kampanye Daerah (TKD) Provinsi Aceh Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Irwansyah, menargetkan me-raup lebih banyak suara ketimbang saat Pemilu 2014.

Pria yang akrab disapa Tengku Maksilmina ini menyebut pada 2014 Jokowi-Jusuf Kalla hanya memperoleh 45% suara.

Ia optimistis target bisa dicapai. Partai pengusung bekerja sama memenangkan pasangan calon nomor urut 01 di Aceh. Ditambah dukungan kekuatan dari relawan dan pemuka agama Islam.

Menurut dia, pemimpin dayah atau pondok pesantren mulai memahami dan menyadari keberadaan hoaks ataupun fitnah. Mereka tahu siapa yang menebar fitnah dan yang benar-benar menyayangi rakyat.

"Itu tolok ukur, dan kami yakin, insya Allah, 01 menang mutlak di Aceh," kata dia.

Maksilmina menyebut masyarakat Aceh tak suka ancaman-ancaman, termasuk pesimisme. Apalagi, terhadap  mereka yang menebar fitnah.

Mereka lebih menghargai pemimpin yang memberi kerja nyata. Kepemimpin-an yang membawa dampak langsung pada masyarakat.

"Selama 4 tahun memimpin, sudah Rp80 triliun lebih mengalir dana pemerintahan Jokowi di Aceh. Tak ada angka sebesar itu oleh presiden-presiden sebelumnya. Itu yang harus diketahui oleh masyarakat," beber dia.

Ketua DPP Bamusi PDIP Zuhairi Misrawi mengatakan TKN Jokowi-KH Ma'ruf Amin akan memberikan perhatian khusus kepada pondok pesantren atau dayah di 'Negeri Serambi Mekah'.

Dari safari, diketahui dayah memerlukan pembangunan rusunawa, beasiswa untuk para santri, dan peningkatan ke-sejahteraan guru pesantren.

"Ini yang akan jadi perhatian Pak Jokowi bagi umat Islam di Aceh," ujar Zuhairi.

Di sisi lain, Jaringan Perempuan Nahdlatul Ulama (JPNU) berkomitmen memenangkan paslon 01.

"Program Joko Widodo selama menjabat sebagai presiden dinilai sudah sangat properempuan. Tentu kita ingin situasi ini terus berjalan dan lebih baik lagi ke depan," kata Ketua Umum JPNU Ida Fauziyah saat memberi pengarahan dalam Rapat Koordinasi JPNU Kota Semarang, kemarin.

Selain itu, capres Jokowi dianggap sangat dekat dengan kalangan Nahdlatul Ulama yang ditunjukkan dengan rajin menyambangi pondok pesantren, seperti halnya KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) semasa hidupnya.
"

Ini juga sekaligus menepis kabar bohong bahwa pemerintahan saat ini anti-Islam dan melakukan kriminalisasi ulama," ujarnya. (Pro/Ins/Mal/P-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya