Headline

PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.  

Fokus

Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.

Pesan Pemilu Damai dari Istana

Akmal Fauzi
05/3/2019 16:34
Pesan Pemilu Damai dari Istana
( Ketua PGI Pendeta Hendriette Hutabarat-Lebang. Foto: Istimewa)

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) menerima kedatangan tiga kelompok lintas agama di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (5/3). Ketiga kelompok tersebut, yakni Pengurus Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) dan Perwakilan ulama dari Aceh menyampaikan pesan pemilu damai. Ketiganya berharap agar Pemilu April 2019 dapat berjalan damai tanpa ada gangguan.

“Kita dengan keberagaman dari Sabang ke Merauke dari Miangas sampai Pulau Rote, betul-betul tetap kuat kokoh. Jangan ada masalah. Kami berharap pemilu ke depan aman, damai dan tentram,” kata ketua PHDI, Wisnu Bawa Tenaya. Pihaknya juga menyampaikan laporan perayaan Hari Raya Nyepi tahun ini sekaligus mengundang Jokowi untuk hadir pada upacara Dharma Santi Nyepi yang berlangsung di Bali.

Baca juga: 87,4% Pemilih Muslim Ingin Indonesia Berdasarkan Pancasila

Senada dengan PHDI, Ketua PGI Pendeta Hendriette Hutabarat-Lebang menyampaikan dukungan pemilu 2019 mendatang berjalan damai. Ia menekankan, semua pihak harus saling menghargai walaupun pilihan politiknya berbeda. PGI juga sekaligus mengundang Jokowi untuk berkenan hadir pada konferensi gereja dan masyarakat di Manado, Sulawesi Utara, 28-31 Maret 2019 mendatang.

Perwakilan ulama dan tokoh Aceh pun turut bersilaturahmi dan menyampaikan komitmen membangun negeri serta menyatakan keberlangsungan Pemilu pada 17 April mendatang merupakan tanggung jawab bersama.

“Kami harapkan semua merayakan pesta demokrasi itu dengan jujur dan tulus, demi kemaslahatan rakyat. Pemilu 17 April yang akan datang merupakan tanggung jawab seluruh warga negara Indonesia termasuk para tokoh masyarakat dan alim ulama dari wilayah Aceh ini," kata Surya Paloh, tokoh masyarakat Aceh yang hadir bersama perwakilan ulama Aceh di Istana Negara.

Ulama Aceh, yang juga pimpinan Dayah Ummul Ayman Samalanga, Teungku H. Nuruzzahri Yahya, mengatakan masyarakat Aceh diharapkan bisa menjaga persatuan meski berbeda pilihan.

“Hadapi pesta demokrasi dengan penuh pengertian, berlagalah dengan baik dan jangan pecag umat,” ujarnya

Baca juga: PGI Sambut Baik Rekomendasi NU soal Istilah Kafir

Menteri Agama, Lukman Hakim Saifudin, yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan ketiga kelompok lintas agama itu menyampaikan harapan Presiden, yakni agenda politik yang memang menimbulkan keragaman dalam pemilihan karena berlangsung serentak tersebut bisa berjalan dengan baik dan damai.

“Keragaman ini jangan sampai lalu kemudian ditempuh dengan cara-cara tidak sehat, dengan membuat berita-berita yang tidak berdasar apalagi saling menebarkan fitnah," kata Lukman. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya