Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Demokrat Dituding tidak All Out Dukung Prabowo-Sandi

Antara
04/3/2019 08:45
Demokrat Dituding tidak All Out Dukung Prabowo-Sandi
(ANTARA/Dhemas Reviyanto)

PENGAMAT politik dari Indonesian Public Institute (IPI) Jerry Massie menilai absennya Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono dalam tim pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno membuat partai itu tidak all out mendukung paslon presiden dan wakil presiden nomor urut 02.

Jerry, di Jakarta, Minggu (3/3), mengatakan dengan SBY menarik diri dari timses lantaran menemani sang istri yang sedang dirawat di salah satu RS Singapura, dampaknya akan berpengaruh terhadap elektoral Prabowo-Sandi.

Hal itu lantaran selain Demokrat adalah koalisi penting di BPN, SBY juga punya peran sangat vital untuk mengangkat branding Prabowo-Sandi.

"Dengan tidak aktifnya SBY akan berpengaruh besar. Pasalnya, Demokrat selain masih masuk 6 besar, hegemoni dan simpatisan mereka cukup signifikan," ujar dia lagi.

Baca juga: Para Ulama Banten Dukung Penuh Jokowi-Amin

Sehingga, kata dia, otomatis membuat daya gedor akan pincang.     

"Tim BPN harus mencari alternatif pengganti SBY. Saya nilai AHY bakal tidak ngotot di kampanye nanti karena mereka lagi terfokus ke Ani Yudhoyono dan pilpres agak terbengkalai," imbuhnya.     

Sedangkan Partai Gerindra, PKS, PAN, dan Berkarya akan lebih ngotot. Semua keputusan Demokrat ada di tangan SBY, sehingga Demokrat bakal tidak optimal, tidak seperti sebelum Ibu Ani berobat ke Singapura.

"Ini bisa jadi 'No Balancing' tak ada keseimbangan lagi. Saya duga politik bersayap dan dua kaki kembali dimainkan Demokrat. Mereka tidak akan all out dalam timses. Paling tidak mereka lebih prioritas lolos 4% PT," pungkasnya. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya