Arif Budimanta Tegar di Kubu Paslon 02

Dero Iqbal Mahendra
27/2/2019 09:30
Arif Budimanta Tegar di Kubu Paslon 02
Para pembicara dari kanan Arif Budimanta, Syahganda Nainggolan, Haris Rusly. moderator HattaTaliwang, Sayuti Asyathri, dan Ichsanuddin Noorsy, dalam diskusi publik, di Jakarta, Selasa ( 26/2). Diskusi Membedah Isu-Isu Strategis pada Debat Capres Demi Kemaj(MI/ADAM DWI)

JURU bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Amin, Arif Budimanta  menunjukkan kapasitas dan nyalinya saat menghadiri diskusi yang dihadiri banyak simpatisan dari pasangan nomor 02 Prabowo-Sandi.

Ruangan yang penuh sesak hingga melebihi kapasitas terkesan menjadi panggung yang tidak nyaman bagi siapa pun yang mendukung pasangan 01.

Saat Arif menyampaikan pandangannya, para penonton debat banyak yang berteriak-teriak sehingga menggangu jalannya diskusi. Moderator dan panitia beberapa kali harus mengingatkan agar penonton tenang, tapi tidak dihiraukan.

Namun, Arif menilai hal itu sebagai suatu yang biasa dan lumrah. Ia pun menyatakan tidak kapok untuk datang lagi ke acara simpatisan 02 jika diundang.

"Enggak, enggak kapoklah. Masa kapok. Pelan-pelan nanti kita pasti makin dewasa dalam berpolitik," terang Arif seusai diskusi di kawasan Cikini, Jakarta, kemarin.

Terlepas dari berbagai sorakan yang melecehkan sepanjang diskusi, Arif menilai forum diskusi tersebut sebagai forum kritis dan setiap pihak mendapatkan kesempatan untuk menjelaskan. Ia melihat perlakuan yang diterimanya selama debat tidak menjadi persoalan.

Menurutnya dalam konteks pemilu, jika memang petahana melakukan sesuatu yang baik, katakanlah baik. Begitu juga jika ada yang tidak baik, harus diungkapkan agar disempurnakan ke depannya.

"Pemilu kan 5 tahun sekali, fungsi pemilu salah satunya memperkuat kebangsaan dan persaudaraan kita. Justru dalam konteks ini kita jadikan momentum untuk mempererat kohesivitas hubungan antaranak bangsa."

Dalam diskusi publik tersebut, Arif menjadi salah satu narasumber selain Ichsanuddin Noorsy, Boni Hargens, Syahganda Nainggolan. (Dro/P-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya