Headline

Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.

Fokus

Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.

Jokowi akan Gelorakan Optimisme di Konvensi Rakyat

Golda Eksa
24/2/2019 06:30
Jokowi akan Gelorakan Optimisme di Konvensi Rakyat
(ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

CALON presiden Joko Widodo akan menyampaikan gagasan-gagasan yang menggelorakan optimisme dalam Konvensi Rakyat bertema Optimistis Indonesia maju di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, sore ini.

Wakil Ketua Pelaksana Konvensi Rakyat, Bahlil Lahadalia, mengatakan, dalam acara itu Jokowi akan memaparkan ide-ide besar dalam mewujudkan Indonesia yang lebih maju ke depan.

Menurutnya, Konvensi Rakyat merupakan momentum untuk berkonsolidasi bagi seluruh Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, tim kampanye daerah, dan relawan.

''Harapan kita ialah dengan acara ini kemudian publik dan masyarakat dari Aceh sampai Papua dapat mengetahui gagasan positif yang membangun optimisme dari Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin," jelas Bahlil, kemarin.

Pada kesempatan berbeda, Ketua TKN Jokowi-Amin, Erick Thohir, mengatakan Jokowi akan menekankan gagasan terkait dengan pembangunan sumber daya manusia. Namun, dia enggan menjelaskan secara rinci orasi Jokowi nanti.

"Nanti (jika dibeberkan) enggak seru. Ya, pasti kan yang selama ini dipertanyakan, rencana ke depan Pak Jokowi mau apa, nanti akan dijawab," ujar Erick.

Yang pasti, tambahnya, Jokowi akan menyampaikan program-program baru pembangunan SDM. Apalagi, saat ini pertumbuhan di Tanah Air sangat bagus sehingga penting untuk membangun kualitas SDM ke depan.

"Sebenarnya pemerintah sudah menyelesaikan tugasnya, hampir 10,4 juta pekerjaan bisa diciptakan dan akan terus ditingkatkan. Yang menarik itu akan terus ditingkatkan, dipersiapkan.

Jangan sampai nanti kita ribut-ribut 2019, 2024 ke atas enggak siap atas perubahan yang terjadi di dunia. Kita harus mempersiapkan hampir 104 juta lapangan kerja untuk 37 juta milenial, 67 juta switching jobs.''

Dia menepis anggapan bahwa Konvensi Rakyat meniru Pidato Kebangsaan yang dilakukan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto. "Yang suka meniru itu bukan kita, kok. Di situ ada konvensi rakyat, optimis Indonesia maju, dan saya rasa beda. Jadi bukan kebangsaan, ini buat rakyat semuanya," tandasnya.  (Gol/Ant/X-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya