Headline

Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.

Fokus

Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.

360 Juta Surat Suara Sudah Tercetak

Putri Rosmalia Octaviyani
15/2/2019 18:40
360 Juta Surat Suara Sudah Tercetak
( ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/nz)

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) menyatakan telah mencetak sekitar 40% atau sekitar 360 juta surat suara Pemilu 2019. Jumlah tersebut telah melampaui target yang diharapkan.

Komisioner KPU, Ilham Saputra, mengatakan di akhir masa pencetakan sebelum hari pemilihan nanti, diperkirakan jumlah surat suara tercetak akan bisa melebihi kebutuhan.

"Sekarang saja hitungan kami itu untuk percetakan perhari sudah lebih. Jadi over ya bagus," ujar Ilham, di gedung KPU, Jakarta, Jumat, (15/02).

Ilham berharap tak ada kendala berarti dikemudian hari dalam pencetakan surat suara. Dengan demikian tidak akan ada penundaan.

KPU juga memprioritaskan percetakan surat suara untuk daerah-daerah yang jangkauannya sulit dan jauh. Seperti Aceh, Sumatra Utara, dan Papua.

Baca juga : KPU Pessel Terima Dua Karton Surat Suara dalam Keadaan Rusak

"Beberapa tempat di Papua sudah masuk lewat kapal laut, walau belum semua tapi sekarang bertahap kami penuhi," ujar Ilham.

Masih ada beberapa daerah yang surat suaranya belum dicetak sama sekali. Wilayah tersebut seperti Provinsi DI Yogyakarta, daerah ini oleh KPU dianggap belum perlu diprioritaskan.

"Karena daerah-daerah tersebut kami anggap dekat, seperti Yogyakarta, secara geografis juga tak ada masalah. Jadi itu belakangan," tutur Ilham.

Seperti diketahui, KPU mulai mencetak surat suara untuk pemilu sejak 20 Januari 2019. Total surat suara yang akan dicetak adalah sebanyak 939.879.651 lembar.

Pencetakan surat suara dilakukan oleh enam konsursium di 15 lokasi di seluruh Indonesia, yaitu PT Gramedia, PT Aksara Grafika Pratama, PT Temprina Media Grafika Surabaya, PT Puri Panca Pujibangun, dan PT Adi Perkasa Makassar. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya