Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Kardinal Suharyo Pengakuan Vatikan

Gaudensius Suhardi Dewan Redaksi Media Group
27/7/2020 05:00
Kardinal Suharyo Pengakuan Vatikan
Gaudensius Suhardi Dewan Redaksi Media Group(MI/Ebet)

KARDINAL Ignatius Suharyo diangkat Paus Fransiskus menjadi anggota Dewan Kepausan untuk Dialog Antarumat Beragama (Pontifi cal Council for Interreligious Dialogue/PCID).

Pengangkatan itu disambut gembira. “Semoga toleransi beragama di Indonesia terus berkembang dan perdamaian dunia terwujud berkat partisipasi Indonesia,” kata Menteri Agama Fachrul Razi dalam berita yang dimuat di situs kemenag. go.id pada 23 Juli.

Ada informasi keliru dalam berita itu. Disebutkan bahwa Suharyo mencatatkan sejarah penting bagi Gereja Katolik Indonesia melalui pengangkatan dirinya sebagai wakil Indonesia pertama di PCID. Suharyo bukanlah anggota yang pertama.

Markus Solo Kewuta, pastor asal Flores, hingga kini masih tercatat sebagai anggota PCID. Sejak 2007, Markus bergabung dengan PCID di Vatikan. Ia menangani Departemen Dialog Kristiani dan Muslim di Asia dan Pasifik.

Kardinal Julius Darmaatmadja juga pernah menjadi anggota PCID. Ia diangkat pada 25 Mei 1990. Almarhum Uskup Agung Semarang Johannes Pujasumarta tercatat sebagai anggota PCID hingga wafat pada 2015.

PCID memiliki sebuah komisi kecil bernama Komisi Relasi Keagamaan dengan Islam (Commission for the Religious Relations with Muslims/CRRM). Anggota komisi ini ialah para pakar Islam yang dipilih Paus dari berbagai negara yang umumnya mayoritas Islam, termasuk dari Indonesia.

Paus Fransiskus pada 21 Februari mengangkat Heru Prakosa SJ menjadi anggota CRRM. Pengajar di Fakultas Teologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta itu memiliki latar belakang pendidikan khusus tentang Islam. Sebelum Heru, Sr Gerardette Philips dari Indonesia pernah menjadi anggota CRRM selama 10 tahun.

Keanggotaan orang Indonesia di PCID patut dibanggakan. Seluruh kelengkapan Takhta Suci Vatikan tergabung dalam suatu struktur khusus yang disebut Kuria Roma yang dibentuk Paus Sixtus V pada 22 Januari 1588.

Kuria Roma, antara lain terdiri dari kongregasi-kongregasi dan Dewan Kepausan. Ada 11 Dewan Kepausan termasuk Interreligious Dialogue. “Seperti kabinet sebuah pemerintahan. Umumnya memiliki dua organ yang boleh dikatakan sebagai mitra kerja dari jarak jauh,” kata Markus Solo Kewuta lewat obrolan daring dari Vatikan pada Sabtu (25/7).

Mitra pertama ialah anggota (member). Mereka ialah kardinal, patriark, dan uskup-uskup agung. Mitra kedua ialah penasihat (consulter) yang beranggotakan uskup, klerus, dan awam yang kompeten di dalam bidang terkait.  Mereka dipilih Paus untuk jangka waktu 5 tahun.

Menurut situs kemenlu.go.id, Takhta Suci Vatikan memberikan apresiasi khusus terhadap Indonesia yang mengedepankan cara-cara dialog guna menghindari konflik-konflik dalam masyarakat yang sering dipicu masalah suku, ras, dan agama.

Pengalaman Indonesia dalam menangani kemajemukan agama tidak terlepas dari peran Pancasila. Karena itulah, Menteri Agama Fachrul Razi berharap pengangkatan Kardinal Suharyo menjadi kesempatan untuk  enebarkan nilai-nilai religiositas dalam Pancasila kepada dunia. Menebarkan nilai melalui dialog.

Kesadaran untuk berdialog lintas iman itulah yang mendasari pendirian PCID. Paus Paulus VI mendirikan Sekretariat bagi Umat Nonkristiani pada 19 Mei 1964, diubah namanya seperti sekarang oleh Paus Yohanes Paulus II pada 28 Juni 1988.

Pembentukan Dewan Kepausan untuk Dialog Antarumat Beragama tidak terlepas dari perubahan sikap Gereja Katolik menjadi inklusif. Perubahan itu lahir dalam Konsili Vatikan II melalui deklarasi Nostra Aetate yang diumumkan pada 28 Oktober 1965.

Di dalam Nostra Aetate Gereja Katolik berikrar tidak menolak apa pun, yang dalam agama-agama lain serba benar dan suci. Agama lain juga memantulkan sinar kebenaran. Karena itu, gereja membuka pintu bagi kerja sama dan dialog.

Pengangkatan Kardinal Suharyo sebagai anggota PCID hakikatnya pengakuan Vatikan bahwa berbicara tentang dialog lintas agama, orang tidak bisa mengabaikan Indonesia.

 

 

 

 

 

 

 

 



Berita Lainnya
  • Jokowi dan Agenda Besar

    18/7/2025 05:00

    PAK Jokowi, sapaan populer Joko Widodo, tampaknya memang selalu akrab dengan 'agenda besar'.

  • Obral Komisaris

    17/7/2025 05:00

    SANG fajar belum juga merekah sepenuhnya ketika ratusan orang memadati pelataran salah satu toko ritel di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (14/7).

  • Uni Eropa, Kami Datang...

    16/7/2025 05:00

    Bagi kita, kesepakatan itu juga bisa menjadi jembatan emas menuju kebangkitan ekonomi baru.

  • Aura Dika

    15/7/2025 05:00

    TUBUHNYA kecil, tapi berdiri gagah seperti panglima perang yang memimpin pasukan dari ujung perahu yang melaju kencang di atas sungai.

  • Gibran Tuju Papua Damai

    14/7/2025 05:00

    KESIGAPAN Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka patut diacungi dua jempol. Ia menyatakan kesiapannya untuk berkantor di Papua sesuai dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto.  

  • Negosiasi Vietnam

    12/7/2025 05:00

    DIPLOMASI itu bukan cuma soal politik. Pun, diplomasi atau negosiasi dagang tidak melulu ihwal ekonomi. Diplomasi dan negosiasi juga soal sejarah, kebudayaan, dan bahkan seni.

  • Akhirnya Komisaris

    11/7/2025 05:00

    PENUNJUKAN seseorang menjadi petinggi badan usaha milik negara alias BUMN tak jarang memantik pertanyaan.

  • Tiga Musuh Bansos

    10/7/2025 05:00

    BANTUAN sosial atau bansos pada dasarnya merupakan insiatif yang mulia. Itu ialah instrumen negara untuk melindungi ketahanan sosial ekonomi masyarakat.

  • Senjata Majal Investasi

    09/7/2025 05:00

    ADA pernyataan menggemparkan dari Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Todotua Pasaribu, pekan lalu.

  • Beban Prabowo

    08/7/2025 05:00

    Kunci dari pemulihan kehidupan berbangsa dan bernegara ini dengan memperkuat etika sesuai TAP MPR Nomor VI/MPR/2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa.

  • Senja Kala Peran Manusia

    07/7/2025 05:00

    SAYA terperangah ketika mengikuti orasi ilmiah Ulani Yunus. Pidato pengukuhan guru besarnya pada Kamis (3/7) sangat relevan dengan fenomena kekinian, yaitu senja kala dominasi manusia.

  • Dokter Marwan

    05/7/2025 05:00

    "DIA terus melawan. Hingga detik terakhir, saat-saat terakhir, ia melawan. Semoga Tuhan memberi kita kesabaran dan semoga Tuhan mengasihani para martir kita."  

  • Dilahap Korupsi

    04/7/2025 05:00

    MEMBICARAKAN korupsi di negara ini tak pernah ada habisnya. Korupsi selalu menawarkan banyak angle, banyak point of view, banyak sisi yang bisa diberitakan dan dicakapkan.

  • Museum Koruptor

    03/7/2025 05:00

    “NAMA Zarof Ricar paling nyolok. Terima suap biar hukuman ringan. Hukum ternyata soal harga, bukan keadilan.”

  • Deindustrialisasi Dini

    02/7/2025 05:00

    Salah satu penyebab deindustrialisasi dini terjadi, kata sejumlah analis, ialah Indonesia sempat terjangkit oleh penyakit dutch disease ringan.

  • Menanti Bobby

    01/7/2025 05:00

    WAJAHNYA tetap semringah meski selama 7 jam sejak pagi hingga sore menghadiri koordinasi pencegahan korupsi di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi pada akhir April lalu.