Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

KPU Timor Leste Ikut Pantau Pelaksanaan Pilkada NTT

Palce Amalo
27/11/2024 08:20
KPU Timor Leste Ikut Pantau Pelaksanaan Pilkada NTT
Ketua dan Anggota KPU Nusa Tenggara Timur menggelar jumpa pers penyelanggaran pilkada di NTT.(Dok. MI)

SEBANYAK dua Lembaga pemantau asing ikut melakukan pemantauan proses penyelenggaraan pemungutan suara Pilkada NTT, Rabu (27/11). Dua pemantau asing tersebut berasal dari Timor Leste yakni Komisi Pemilihan Nasional (Comiccao Nacional de Eleicoes/ CNE) atau KPU Timor Leste dan Sekretariat Teknis Administrasi Pemilu (Secretariado Tecnico Administracao Eleitoral/STAE).  

"Untuk pemantau asing didaftar oleh KPU RI dan sudah dinyatakan lolos, dan telah mengantongi sertifikat akreditasi plus tanda pengenal," kata Anggota KPU NTT Baharudin Hamzah.

Baharuddin mengatakan, rombongan para pemantau dari Timor Leste sudah berada di Kupang sejak 26 November 2024. "Kemarin kami menerima rombongan pemantau dari Timor Leste dan mereka melakukan pemantauan khusus di NTT," jelasnya.

Menurutnya, pemantau asing disebar di enam kabupaten dan kota mulai dari Kota Kupang, Kabupaten Kupang dan Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu, dan Malaka.

Di Timor Leste, CNE bertugas menangani sengketa dan penegakan hukum pemilu sehingga tugasnya mirip Bawaslu di Indonesia, sedangkan tugas STAE antara lain mencetak dan mendistribusikan logistik pemilihan umum ke tempat pemunggutan suara. Selain itu, KPU NTT juga mengumumkan satu Lembaga hitung cepat pemilu bernama Pusat Pemilihan Umum Akses Disabilitas (PPUAD) berasal dari Kota Kupang.

Untuk pencalonan, ada tiga calon gubernur dan wakil gubernur yakni Ansy Lema-Jane Suryanto, Emanuel Melkiades Laka Lena-Johanis Asadoma (Melki-Johni), dan Simon Petrus Kamlasi-Andre Garu.

Selanjutnya, untuk calon bupati dan wakil bupati serta calon wali kota dan calon wakil wali kota tercatat 87 pasangan, tersebar di 22 kabupaten dan kota. Jumlah terbanyak paslon di Kabupaten Lembata sebanyak enam pasangan, dan calon paling sedikit yakni Manggarai Barat dan Ngada masing-masing dua pasangan calon. (Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya