Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
ENDORSEMENT atau dukungan yang diberikan oleh Presiden Ke-7 RI Joko Widodo kepada calon kepala daerah selama kampanye Pilkada Serentak 2024 dinilai sudah redup ketimbang saat masih aktif menjadi Kepala Negara pada Pilpres 2024 Februari lalu. Pengaruh Jokowi itu terlihat di Pilkada Jakarta maupun Jawa Tengah.
Di Jakarta, Jokowi memberikan dukungan terhadap pasangan Ridwan Kamil-Suswono. Sedangkan di Jawa Tengah, dukungan diberikan Jokowi ke Ahmad Luthfi-Taj Yasin.
Direktur Eksekutif Algoritma Research and Consulting Aditya Perdana mengatakan Ridwan Kamil alias Emil berharap penuh kepada Jokowi untuk memberikan dukungan sebagai bagian dari kubu koalisi pemerintahan Prabowo yang utuh. Pasalnya, dukungan Jokowi terhadap Prabowo saat Pilpres 2024 dinilai sangat kuat.
"(Namun) soal ini tentu berbeda, karena Jokowi bukanlah seorang presiden lagi yang pengaruhnya tidak sebesar bulan Februari 2024 lalu," ujar Aditya lewat keterangan tertulis, Rabu (20/11).
Berbeda terhadap Emil, Aditya berpendapat dukungan Jokowi terhadap Luthfi di Jawa Tengah justru lebih kuat. Terlebih, secara eksplisit Presiden Prabowo juga sudah menyatakan dukungan yang sama kepada Luthfi yang akhirnya diusut oleh Bawaslu.
Meski endorsement tokoh penting dalam pilkada kali ini tergambar jelas, dosen ilmu politik FISIP Universitas Indonesia itu menegaskan bahwa kemenangan berada pada kandidat dan partai politik pendukung masing-masing. Dalam hal ini, mereka harus bekerja secara lebih intensif dan simultan selama sisa masa kampanye.
"Ini yang jauh lebih penting untuk terus bergerak naik elektabilitas si calon ketimbang bergerak mencari restu dan sowan para tokoh semata," tandasnya.
Terpisah, pengamat politik Adi Prayitno mengatakan seharusnya keterlibatan Jokowi dalam memberikan dukungan terhadap pasangan calon peserta Pilkada 2024 tidak perlu didebatkan lagi. Pasalnya, status Jokowi saat ini adalah warga sipil biasa.
Berhasil tidaknya Jokowi memenangkan Emil-Suswono, menurut Adi tergantung pada kerja-kerja politik Jokowi itu sendiri.
"Apakah Jokowi akan mampu mengonsolidasi basis dukungan di Jakarta? Saya kira Jokowi pasti punya kalkulasi. Kuat dan tidak kuatnya sangat tergantung pada penetrasi dan kerja politik Jokow," terang Adi. (J-2)
Kelima isu tersebut juga menjadi akar berbagai pelanggaran etik penyelenggara pemilu.
pemilu nasional dan lokal dipisah, , siapa yang bakal memimpin daerah setelah masa jabatan kepala daerah Pilkada 2024 berakhir?
MAHKAMAH Konstitusi (MK) memutuskan bahwa mulai tahun 2029, pemilihan umum (pemilu) di Indonesia harus diselenggarakan secara terpisah antara pemilu nasional dan pemilu daerah.
Keputusan MK terkait PHPU kepala daerah pasca-PSU semestinya bisa memberikan kepastian hukum dan terwujudnya ketertiban di daerah.
Ketua KPU Mochammad Afifuddin mengusulkan agar ke depannya anggaran penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
DIREKTUR DEEP Indonesia, Neni Nur Hayati menilai Bawaslu tidak serius dalam menangani proses penanganan politik uang saat PSU Pilkada Barito Utara
PDIP sejak awal telah memberikan dukungannya terhadap Prabowo dan hal itu tak berubah sejauh ini.
BRI menjadi sponsor ajang Garuda Futsal League Series 3 yang diselenggarakan 20-24 Mei 2025 di GOR UNY, Yogyakarta.
DUO post punk asal Purbalingga, Jawa Tengah, Sukatani hari ini merilis video klarifikasi dan permintaan maaf atas lagu ciptaan mereka, Bayar Bayar Bayar. #KamiBersamaSukatani
Anggota DPRD DKI dari Fraksi PKB, Muhammad Lefy menyampaikan pihaknya sudah siap untuk mendukung pasangan Pramono-Rano Karno
Pilkada 2024 menjadi momen penting bagi masyarakat Indonesia, di mana rakyat diberikan kesempatan untuk memilih pemimpin yang akan memimpin daerah mereka
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved