Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
CALON Bupati (Cabub) Kepulauan Sula, Fifian Adeningsi Mus, mengaku akan meningkatkan kualitas guru, tenaga kesehatan, serta aparatur sipil negara (ASN), yang akan memastikan pelayanan publik yang lebih baik.
Setiap putra-putri Sula, terang dia, akan diberikan kesempatan untuk berkontribusi dalam pembangunan, kemudian mengemukakan ide dan gagasan, serta untuk membawa kemajuan. "Dengan SDM yang unggul, kita akan membangun Sula dengan kekuatan ide dan kreativitas yang luar biasa," kata Fifian, dalam keterangannya, Selasa (19/11).
Calon petahana yang berpasangan dengan Saleh Marasabessy, ini mengungkapkan bahwa langkah pertama yang akan dilakukan untuk menempuh untuk Sula Bahagia ialah melalui peningkatan sumber daya manusia (SDM).
“Kita semua tahu bahwa kemajuan sebuah daerah bergantung pada kualitas manusia yang ada di dalamnya. Oleh karena itu, program pendidikan akan menjadi prioritas utama kita. Dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi, kita akan meningkatkan sarana dan prasana di STAI Babussalam dan membangun Universitas Sula," katanya.
Pasangan calon nomor urut 2 ini juga akan memastikan setiap anak di Kepulauan Sula, Maluku Utara, mendapatkan pendidikan yang layak, yang tidak hanya memadai secara kuantitas, tetapi juga berkualitas. Program ini bertujuan mencerdaskan putra-putri Sula agar ke depan tidak ada lagi anak yang putus sekolah.
Menurut Fifian, Sula yang bahagia tidak hanya tercipta dengan SDM yang terdidik dan terampil. Diperlukan pula kepastian hukum yang menjadi landasan bagi masyarakat untuk merasakan keadilan. "Kepastian hukum bukan hanya tentang aturan yang ada, tetapi tentang penegakan hukum yang adil dan transparan, yang menjamin hak-hak setiap warga negara, serta menciptakan rasa aman dan nyaman bagi kita semua,” ucap dia.
Ia menuturkan, hal paling penting dalam mewujudkan Kabupaten Sula bahagia adalah dengan pembangunan ekonomi berkelanjutan dan merata. Sula memiliki banyak potensi alam yang bisa dimanfaatkan untuk mendongkrak perekonomian. Semua sektor harus diperkuat, seperti perikanan, pertanian, pariwisata, hingga perdagangan agar masyarakat bisa merasakan manfaat nyata dari potensi tersebut.
Tidak sampai di situ, Fifian juga menyebut pembangunan infrastruktur, seperti jalan, jembatan, serta fasilitas umum lainnya, akan terus menjadi prioritas.
Dalam masa kepemimpinannya, terang dia, banyak jalan dan jembatan yang sudah berhasil dibangun. Fifian juga menyakini bahwa infrastruktur yang baik akan membuka akses ke pasar, memudahkan distribusi barang dan jasa, serta memperkuat konektivitas antarwilayah, khususnya di wilayah-wilayah yang selama ini terisolasi.
Fifian Adeningsi Mus juga akan berfokus pada pemekaran Mangoli Raya. Pemekaran ini bukan sekadar pembagian wilayah, tetapi sebuah langkah strategis untuk mempercepat pembangunan di wilayah yang selama ini kurang terjangkau. Mangoli Raya harus mendapatkan perhatian lebih, dengan pemekaran yang akan membawa pelayanan publik lebih dekat kepada masyarakat.
"Dengan adanya pemekaran ini, kita akan lebih mudah mengoptimalkan potensi alam dan sumber daya yang ada di sana, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan memberikan mereka kesempatan untuk berpartisipasi lebih aktif dalam pembangunan daerah," tandasnya. (J-2)
DIREKTUR SDM dan Umum BPJS Kesehatan, Andi Afdal Abdullah, mengatakan, upaya untuk meningkatkan layanan BPJS Kesehatan tidak bisa jika hanya mengandalkan teknologi.
Industri Pertahanan Sudah Mumpuni, tapi Teknologi Kunci Masih Jadi PR
Pentingnya peran pengusaha muda dalam menciptakan ekosistem ekonomi baru yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing global.
Investasi gizi sejak dini merupakan kunci untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas di masa mendatang.
Kesadaran inilah yang secara konsisten diterapkan oleh PT Bank Central Asia Tbk (BCA).
Easycash memperkenalkan Fintopia Corporate University (FCU)—sebuah inisiatif internal untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM)
PENDIDIKAN yang berkualitas merupakan fondasi utama dalam membangun bangsa yang unggul. Dalam konteks itu, guru memegang peran sentral dalam dunia pendidikan.
Keterbatasan akses dan infrastruktur, serta akses transportasi dan kondisi geografis yang sulit, membuat banyak guru enggan bekerja di daerah-daerah terpencil.
 Peningkatan kapasitas dan kualitas tenaga pengajar dapat mengakselerasi terwujudnya proses belajar yang aman, nyaman, dan bebas dari tindakan kekerasan.
Salah satu usaha pemerintah untuk meningkatkan mutu dan uji kompetensi tenaga pendidik di Indonesia adalah dengan memberikan sertifikasi guru,.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved