Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEDAGANG tradisional di Kota Depok, Jawa Barat mengeluhkan kondisi pasar yang sepi. Keluhan itu datang dari paguyuban pedagang Pasar Cisalak. Keluhan tersebut ditujukan kepada Supian Suri, calon Wali Kota Depok yang kebetulan blusukan ke pasar tersebut, Rabu (13/11).
Pengurus paguyuban pedagang tradisional Pasar Cisalak Sri Haryati mengatakan bertahun-tahun pasar tradisional ini sepi pengunjung, yang kemudian berdampak besar pada ekonomi pedagang.
"Keluhan utama kami itu, pengunjung sangat berkurang. Omzet kami menurun 200%. Kami butuh dilakukan penertiban pedagang yang berjualan di luar agar pasar ramai dan pengunjung tertarik datang ke sini," keluh Sri Haryati.
Dikatakan, situasi di lantai 1, 2, dan 3 sangat memprihatinkan. Sri menyebut bahwa 60% kios di lantai tersebut telah tutup karena minimnya pengunjung. "Pengunjung lantai 1,2, 3 sangat minim sehingga banyak pedagang yang tidak bisa bertahan."
Sri menambahkan, paguyuban juga mengusulkan pedagang yang jualan di luar, seperti di Jalan Ohan ditertibkan. Dengan demikian diharapkan ekonomi pedagang makin berkembang.
Calon wali kota Depok nomor urut 2, Supian Suri berjanji untuk menyiapkan strategi jika dirinya kelak terpilih jadi kepala daerah. Supian akan menjadikan pasar tersebut sebagai destinasi wisata yang mendukung peningkatan ekonomi pedagang dan mampu bersaing dengan pasar modern.
Menurut dia, pentingnya pedagang yang berjualan di luar ditertibkan untuk menumbuhkan kembali ekonomi pedagang tradisional.
"Ekonomi pedagang dan masyarakat akan makin membaik, itu menjadi hal yang sekarang ini benar-benar ditunggu oleh para pedagang pasar."
Selain penertiban, Supian juga akan membenahi sarana dan prasarana yang ada di pasar tradisional. Tak hanya Pasar Cisalak, tetapi juga pasar lainnya, seperti Pasar Tugu, Pasar Agung, Pasar Sukatani, dan Pasar Kemiri Muka. Hal ini untuk menarik minat pengunjung untuk kembali berkunjung ke pasar tradisional.
Supian menilai hal ini merupakan tanggungjawab pemerintah daerah. Apalagi pasar tradisional berada di bawah Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Depok. "Sekarang kalau dibiarkan persaingannya, apalagi dengan yang besar-besar, pasti pasar rakyat ini akan kalah, pedagangnya akan kalah. Untuk itu harus ada perlindungan terhadap mereka dalam kodisi persaingan yang seperti ini," tandasnya. (J-2)
Beberapa pasar tradisional seperti Pasar Jakabaring, Pasar Sungki, Pasar Kertapati, Pasar 13 Ulu, hingga Pasar Palimo, di Palembang, Minggu (30/3), dipenuhi warga sejak pukul 07:00 WIB.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, turun langsung ke pasar tradisional untuk memastikan harga pangan tetap terkendali selama Ramadan dan menjelang Lebaran 2025.
Kenaikan juga terjadi pada sayuran, bawang putih, bawang merah, minyak goreng, gula pasir, beras dan terigu.
Jumlah pengunjung di pasar tradisional ini melonjak dua kali lipat dibandingkan hari biasanya.
DUA pasar tradisional di Kota Semarang, Jawa Tengah, berubah menjadi tempat hiburan karaoke.
Penurunan penjualan ayam potong mencapai 40%, sedangkan harga ayam di kisaran Rp35.000-Rp40 000/ kg
Operasi serupa akan terus dilakukan secara berkelanjutan untuk memastikan wilayah hukum Polsek Bojongsari tetap aman dari pengaruh negatif miras.
Potensi pelayanan RPH sebagai besar, terutama saat hari-hari besar keagamaan, seperti Idul Fitri dan Idul Adha.
Dari tiga pelaku yang diamankan ini, satu di antaranya terpaksa ditembak di bagian kaki kanannya karena melawan saat dibekuk.
Kemudian, terdakwa menghampiri korban untuk meminta sebatang rokok dan dijawab korban tidak ada.
Dirinya memastikan tidak ada kendala gesekan dengan sopir angkutan kota (angkot) apabila layanan Transjabodetabek D21 masuk hingga Terminal Kota Depok.
Andra Soni untuk rencana perluasan MRT, sedangkan untuk bekerja sama dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi belum dilakukan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved