Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEDAGANG tradisional di Kota Depok, Jawa Barat mengeluhkan kondisi pasar yang sepi. Keluhan itu datang dari paguyuban pedagang Pasar Cisalak. Keluhan tersebut ditujukan kepada Supian Suri, calon Wali Kota Depok yang kebetulan blusukan ke pasar tersebut, Rabu (13/11).
Pengurus paguyuban pedagang tradisional Pasar Cisalak Sri Haryati mengatakan bertahun-tahun pasar tradisional ini sepi pengunjung, yang kemudian berdampak besar pada ekonomi pedagang.
"Keluhan utama kami itu, pengunjung sangat berkurang. Omzet kami menurun 200%. Kami butuh dilakukan penertiban pedagang yang berjualan di luar agar pasar ramai dan pengunjung tertarik datang ke sini," keluh Sri Haryati.
Dikatakan, situasi di lantai 1, 2, dan 3 sangat memprihatinkan. Sri menyebut bahwa 60% kios di lantai tersebut telah tutup karena minimnya pengunjung. "Pengunjung lantai 1,2, 3 sangat minim sehingga banyak pedagang yang tidak bisa bertahan."
Sri menambahkan, paguyuban juga mengusulkan pedagang yang jualan di luar, seperti di Jalan Ohan ditertibkan. Dengan demikian diharapkan ekonomi pedagang makin berkembang.
Calon wali kota Depok nomor urut 2, Supian Suri berjanji untuk menyiapkan strategi jika dirinya kelak terpilih jadi kepala daerah. Supian akan menjadikan pasar tersebut sebagai destinasi wisata yang mendukung peningkatan ekonomi pedagang dan mampu bersaing dengan pasar modern.
Menurut dia, pentingnya pedagang yang berjualan di luar ditertibkan untuk menumbuhkan kembali ekonomi pedagang tradisional.
"Ekonomi pedagang dan masyarakat akan makin membaik, itu menjadi hal yang sekarang ini benar-benar ditunggu oleh para pedagang pasar."
Selain penertiban, Supian juga akan membenahi sarana dan prasarana yang ada di pasar tradisional. Tak hanya Pasar Cisalak, tetapi juga pasar lainnya, seperti Pasar Tugu, Pasar Agung, Pasar Sukatani, dan Pasar Kemiri Muka. Hal ini untuk menarik minat pengunjung untuk kembali berkunjung ke pasar tradisional.
Supian menilai hal ini merupakan tanggungjawab pemerintah daerah. Apalagi pasar tradisional berada di bawah Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Depok. "Sekarang kalau dibiarkan persaingannya, apalagi dengan yang besar-besar, pasti pasar rakyat ini akan kalah, pedagangnya akan kalah. Untuk itu harus ada perlindungan terhadap mereka dalam kodisi persaingan yang seperti ini," tandasnya. (J-2)
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berkomitmen memberikan kesempatan dan wadah kepada para pedagang kecil untuk naik kelas.
PEDAGANG beras di Kota Depok, Jawa Barat mengeluhkan isu beras oplosan yang saat ini tengah ramai beredar. Pasalnya isu tersebut berdampak signifikan terhadap aktivitas jual beli.
Dalam program ini, BI Tegal menyediakan total dana sebesar Rp1 miliar. Penukaran ini merupakan agenda rutin bulanan yang yang dilakukan BI Tegal.
Tim Gabungan melakukan inspeksi dengan mendatangi 8 lokasi agen dan distributor beras di Kabupaten Kudus untuk melakukan pengecekan beras terkait beras oplosan.
Beberapa pasar tradisional seperti Pasar Jakabaring, Pasar Sungki, Pasar Kertapati, Pasar 13 Ulu, hingga Pasar Palimo, di Palembang, Minggu (30/3), dipenuhi warga sejak pukul 07:00 WIB.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, turun langsung ke pasar tradisional untuk memastikan harga pangan tetap terkendali selama Ramadan dan menjelang Lebaran 2025.
Total kasus HIV/AIDS di Kota Depok lima bulan terakhir (Januari-Mei) 2025 sebanyak 171 kasus, menurun dibanding tahun lalu.
PENGENALAN dan pemahaman atas sejarah dan objek bersejarah serta aturannya selayaknya diketahui masyarakat Depok, terutama para pelajar dan guru sejarahnya sebagai stakeholders.
Dampaknya, akses jalan satu-satunya menuju wilayah Kelurahan Cilangkap dan sekitarnya ditutup sementara.
Lurah Sukamaju Baru Nurhadi mengatakan pihak Kelurahan bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas telah memanggil kedua pihak.
Tanah longsor di Sukamaju Baru dan Harjamukti timbul karena air hujan yang meresap ke dalam tanah sehingga memicu pergerakan tanah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved