Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
LINGKARAN Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengukur tingkat elektabilitas pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Jawa Timur (Jatim) 2024. Hasilnya, pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak berada di posisi teratas.
"Di Jawa Timur, pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak unggul signifikan dengan perolehan 65,8 persen," kata Direktur Lingkaran Survei Kebijakan Publik LSI Denny JA Sunarto Ciptoharjono dalam rilis surveinya, Rabu, 30 Oktober 2024.
Posisi kedua ditempati pasangan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta dengan tingkat keterpilihan 24,5 persen. Sementara, pasangan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Hakim memperoleh 1 persen.
"Sisanya, 8,7 persen, belum menentukan pilihan," ucap Sunarto.
Keunggulan pasangan Khofifah-Emil di Jawa Timur disebabkan beberapa faktor. Pertama, tingkat kepuasan terhadap kinerja Khofifah sebagai gubernur inkumben mencapai 88,1 persen.
"Semua petahana selalu punya peluang untuk menang kedua kalinya, kecuali jika kinerjanya buruk. Beruntung bagi Khofifah, di mata pemilih, kinerjanya dianggap berhasil," ujar Sunarto.
Kedua, lanjut dia, popularitas Khofifah mencapai 98 persen. Jauh di atas Tri Risma yang berada di angka 73,5 persen.
Ketiga, mesin politik KIM Plus terlihat lebih solid di Jawa Timur karena basis pemilih partai mengikuti arahan koalisi. Selain itu, pasangan Khofifah-Emil juga mendapat limpahan dukungan dari pemilih PDIP dan PKB.
"Ini juga pekerjaan rumah bagi Tri Rismaharini. Pemilih PDIP selaku partai pendukungnya justru lebih banyak memilih Khofifah," ujar Sunarto.
Keempat, dari 14 daerah pemilihan (dapil), Khofifah unggul di 12 dapil. Kalah hanya di dapil I (Kota Surabaya) dan dapil II (Sidoarjo). Kelima, posisi Khofifah sebagai Ketua PP Muslimat NU memainkan peran penting dalam mendulang suara dari kalangan Nahdliyin.
Survei LSI Denny JA dilaksanakan pada 16-22 Oktober 2024. Responden dari penelitian ini mencapai 800 orang yang diwawancara lewat tatap muka.
Jajak pendapat itu menggunakan metode multistage random sampling. Toleransi kesalahan atau margin of error dari survei tersebut kurang lebih 3,5 persen. (Z-9)
Saldi Isra menegur kuasa hukum Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur karena tak lengkap dalam memberikan data saat lanjutan sidang gugatan Pilgub Jatim 2024.
Triwoyono menyebut ada kecurangan pada Pilgub Jawa Timur yang memenangkan Khofifah-Emil. Ia mengatakan terdapat selisih suara yang lebar sebanyak 6.341.164 antara perhitungan KPU Jawa Timur
Triwiyono menuding ada manipulasi suara dengan mengubah data Formulir C.Hasil-KWK-Gubernur, termasuk pencoretan dan pengiriman C.Hasil-KWK- Gubernur ganda dengan hasil berbeda.
PASANGAN calon (paslon) nomor urut 2 Pilkada Jawa Timur (Pilkada Jatim), Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, menang telak dalam pada Pilkada Jawa Timur tahun 2024.
PASANGAN Cagub terpilih Pilkada Jatim Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dipastikan menjadi pemenang dalam Pilgub Jatim 2024. Namun, lawannya mengajukan gugatan sengketa Pilkada ke MK.
Hasil-KWK-Gubernur di sejumlah TPS, dengan rincian, penggunaan tipeks untuk menghapus perolehan suara paslon 01 dan paslon 03 sehingga menjadi 0.
Bila melihat sejarah Pilpres 2024, dukungan terhadap Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka lewat muslimat NU itu didorong oleh Khofifah Indar Parawansa.
Khofifah - Emil mampu meraih suara 210 sedangkan Pasangan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul 9 Suara, sedangkan pasangan Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta memperoleh suara 156 suara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved