Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
CALON Gubernur Provinsi Banten Airin Rachmi Diany menginginkan pembangunan di seluruh daerah Banten merata jika dirinya terpilih dalam Pilkada 2024.
Airin tidak ingin masyarakat memandang terdapat perbedaan antara daerah-daerah di Banten, seperti membandingkan daerah Tangerang Raya dengan daerah lainnya seperti Lebak atau Pandeglang.
"Visi saya, Banten Maju Bersama. Saya tidak ingin ada lagi daerah-daerah yang tertinggal dan tidak boleh lagi ada daerah yang maju sendirian, tapi harus ada kebersamaan," ujar Airin dalam tayangan podcast di YouTube Hendri Satrio.
Baca juga : Keputusan Golkar Balik Arah Dukung Airin Dinilai Tepat
Airin mencontohkan masalah pendidikan di Provinsi Banten. Ia mengakui, rata-rata lama sekolah di Banten memang sudah di atas rata-rata nasional, yaitu 9,15 tahun di Banten dan rata-rata lama sekolah nasional 8,77 tahun.
Namun, setelah dibedah, Airin menemukan kesenjangan yang terlalu tinggi dalam rata-rata lama sekolah antardaerah di Banten.
Diketahui, rata-rata lama sekolah di Tangerang Selatan mencapai 11,85 tahun, sementara terendahnya terdapat di daerah Kabupaten Lebak yaitu 6,6 tahun.
Baca juga : Didukung Golkar Maju Pilkada Banten, Airin: Politik Dinamis, Ini Rumah Saya
"Kita kelebihan (soal rata-rata lama sekolah di Banten), over secara jumlah di wilayah Kota Tangerang dan Tangerang Selatan, maka dari itu harus kita urai lagi sebenarnya permasalahannya (soal pendidikan) hingga tingkat kabupaten dan kota," ujar Airin.
Airin, yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Wali Kota Tangerang Selatan selama dua periode, juga mengakui setiap daerah di Banten memiliki masalah tersendiri.
Ia bercerita, saat menjadi Wali Kota Tangerang Selatan, permasalahan yang kerap ditemui adalah mengatasi kemacetan. Permasalahan itu juga ia temukan saat berkeliling di Kota Tangerang.
Baca juga : Dukung Airin, Akhirnya Golkar Keluar dari KIM Plus di Pilkada Banten
Berbeda dengan daerah seperti Kabupaten Tangerang, ia justru menemukan permasalahan yang lebih disuarakan masyarakat adalah masalah lapangan kerja.
Untuk itu, menurutnya, perlu ada kolaborasi antara pemerintah provinsi dan pemerintah kota sehingga adanya pemerataan pembangunan di Banten.
"Saya dulu semasa jadi Wali Kota Tangerang Selatan sangat butuh peran provinsi, dan jika saya terpiilih nanti, saya akan menjalankan peran provinsi itu agar seluruh daerah bersinergi membangun Banten," kata Airin. (Z-1)
Pemenang dianugerahi Tongkat Teratai dan Mahkota Teratai, sebagai simbol tanggung jawab dalam membawa nama Banten di ajang Nasional Duta Pariwisata Indonesia 2025.
Okta dikenal sebagai pribadi yang gigih dan pantang menyerah. Menurut ibunya, Okta telah beberapa kali mencoba mendaftar sebagai anggota TNI dan Polri.
GUBERNUR Banten Andra Soni memperpanjang waktu pembebasan pokok dan sanksi pajak kendaraan bermotor (PKB) hingga 31 Oktober 2025.
Keluhan itu mereka sampaikan melalui Posko Pengaduan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tangerang yang dibuka sejak awal Juni 2025 lalu.
KOALISI Pemuda Mahasiswa Banten (KPMB) menyampaikan beberapa catatan terkait aksi tanam mangrove yang digelar di kawasan pesisir Tangerang
Andra Soni untuk rencana perluasan MRT, sedangkan untuk bekerja sama dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi belum dilakukan.
Bupati PPU Mudyat Noor menyampaikan bahwa kontribusi wilayahnya terhadap pembangunan IKN belum diimbangi dengan dukungan infrastruktur dan pelayanan dasar yang memadai.
Pembangunan Jakarta bisa dilakukan kalau semua pihak bersama-sama memberikan dukungan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat
KAWASAN Pelabuhan Labuan Bajo kian bersolek. Wilayah tersebut kini mulai mengubah rupanya menjadi salah satu destinasi wisata.
Camat dan lurah diminta untuk memetakan titik-titik prioritas yang dapat dijadikan lokasi pelaksanaan program padat karya.
Harus ada upaya mendorong riset dan inovasi AI yang relevan dengan kebutuhan bangsa, serta menjaga etika dan nilai dalam teknologi.
Program pembangunan itu harus 60% pada tingkat kabupaten/kota, 20% provinsi dan 20% pusat. Namun, sayangnya, menurut Bursah sampai saat ini pembangunan di daerah masih dikendalikan pusat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved