Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PASANGAN calon (paslon) bupati dan wakil bupati Dharmasraya, Adi Gunawan-Romi Siska Putra, resmi terdaftar di KPU Dharmasraya, Jumat (13/9) pukul 11.00 WIB, setelah sempat tertunda. Dengan dukungan Partai Nasdem dan PKS, kehadiran pasangan ini berhasil menggagalkan potensi munculnya kotak kosong dalam Pilkada Dharmasraya 2024.
Sebelumnya, pendaftaran pasangan ini sempat ditolak pada masa perpanjangan 2-4 September lalu, setelah hanya satu paslon yang mendaftar pada periode awal 27-29 Agustus. Namun, berkat terbitnya surat dinas KPU RI Nomor 2038/PL.02.2-SD/06/2024 pada 11 September 2024, KPU Dharmasraya membuka kembali masa pendaftaran, yang akhirnya memungkinkan Adi-Romi untuk masuk dalam kontestasi.
Baca juga : Ayeuna Konsolidasikan Gerakan Sukabumi Baru
Setelah pemeriksaan berkas dilakukan, KPU Dharmasraya menyatakan bahwa seluruh persyaratan pasangan Adi-Romi telah lengkap dan memenuhi syarat. Saat ini, pasangan tersebut hanya tinggal menunggu jadwal pemeriksaan kesehatan yang akan segera dikoordinasikan.
"Alhamdulillah, kita patut bersyukur bahwa jalan untuk demokrasi dan kedaulatan rakyat di Dharmasraya tetap terbuka. Kami berharap kehadiran kami membawa kesejukan dan harapan baru bagi masyarakat," kata Adi Gunawan penuh optimisme.
Perubahan dukungan politik juga menjadi sorotan. PKS yang sebelumnya memberikan dukungan kepada pasangan Annisa-Leli, mengalihkan dukungannya kepada Adi-Romi. Ketua DPD PKS Dharmasraya Widayatmo menjelaskan, keputusan tersebut berdasarkan SK DPP PKS Nomor 645.03.02-2/SKEP/KWK/DPP PKS/2024.
Baca juga : Kandidat yang Kalah dari Kotak Kosong Boleh Ikut Pemilu Ulang
"Kami telah memberitahukan kepada paslon Annisa-Leli dan partai pendukung mereka, bahwa sesuai keputusan DPP PKS, dukungan kami kini beralih kepada Adi Gunawan dan Romi Siska Putra," ungkap Widayatmo.
Dengan diterimanya pendaftaran pasangan Adi-Romi, persaingan Pilkada Dharmasraya 2024 dipastikan lebih dinamis, dan kotak kosong yang sempat menghantui pemilihan kali ini berhasil dihindari. (N-2)
Kelima isu tersebut juga menjadi akar berbagai pelanggaran etik penyelenggara pemilu.
pemilu nasional dan lokal dipisah, , siapa yang bakal memimpin daerah setelah masa jabatan kepala daerah Pilkada 2024 berakhir?
MAHKAMAH Konstitusi (MK) memutuskan bahwa mulai tahun 2029, pemilihan umum (pemilu) di Indonesia harus diselenggarakan secara terpisah antara pemilu nasional dan pemilu daerah.
Keputusan MK terkait PHPU kepala daerah pasca-PSU semestinya bisa memberikan kepastian hukum dan terwujudnya ketertiban di daerah.
Ketua KPU Mochammad Afifuddin mengusulkan agar ke depannya anggaran penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
DIREKTUR DEEP Indonesia, Neni Nur Hayati menilai Bawaslu tidak serius dalam menangani proses penanganan politik uang saat PSU Pilkada Barito Utara
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved