Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PASANGAN calon (paslon) bupati dan wakil bupati Dharmasraya, Adi Gunawan-Romi Siska Putra, resmi terdaftar di KPU Dharmasraya, Jumat (13/9) pukul 11.00 WIB, setelah sempat tertunda. Dengan dukungan Partai Nasdem dan PKS, kehadiran pasangan ini berhasil menggagalkan potensi munculnya kotak kosong dalam Pilkada Dharmasraya 2024.
Sebelumnya, pendaftaran pasangan ini sempat ditolak pada masa perpanjangan 2-4 September lalu, setelah hanya satu paslon yang mendaftar pada periode awal 27-29 Agustus. Namun, berkat terbitnya surat dinas KPU RI Nomor 2038/PL.02.2-SD/06/2024 pada 11 September 2024, KPU Dharmasraya membuka kembali masa pendaftaran, yang akhirnya memungkinkan Adi-Romi untuk masuk dalam kontestasi.
Baca juga : Ayeuna Konsolidasikan Gerakan Sukabumi Baru
Setelah pemeriksaan berkas dilakukan, KPU Dharmasraya menyatakan bahwa seluruh persyaratan pasangan Adi-Romi telah lengkap dan memenuhi syarat. Saat ini, pasangan tersebut hanya tinggal menunggu jadwal pemeriksaan kesehatan yang akan segera dikoordinasikan.
"Alhamdulillah, kita patut bersyukur bahwa jalan untuk demokrasi dan kedaulatan rakyat di Dharmasraya tetap terbuka. Kami berharap kehadiran kami membawa kesejukan dan harapan baru bagi masyarakat," kata Adi Gunawan penuh optimisme.
Perubahan dukungan politik juga menjadi sorotan. PKS yang sebelumnya memberikan dukungan kepada pasangan Annisa-Leli, mengalihkan dukungannya kepada Adi-Romi. Ketua DPD PKS Dharmasraya Widayatmo menjelaskan, keputusan tersebut berdasarkan SK DPP PKS Nomor 645.03.02-2/SKEP/KWK/DPP PKS/2024.
Baca juga : Kandidat yang Kalah dari Kotak Kosong Boleh Ikut Pemilu Ulang
"Kami telah memberitahukan kepada paslon Annisa-Leli dan partai pendukung mereka, bahwa sesuai keputusan DPP PKS, dukungan kami kini beralih kepada Adi Gunawan dan Romi Siska Putra," ungkap Widayatmo.
Dengan diterimanya pendaftaran pasangan Adi-Romi, persaingan Pilkada Dharmasraya 2024 dipastikan lebih dinamis, dan kotak kosong yang sempat menghantui pemilihan kali ini berhasil dihindari. (N-2)
Faktor pertama kenaikan PBB adalah semakin tidak terbendungnya pola politik transaksional dan politik berbiaya tinggi dalam Pilkada langsung.
Selama Pilkada 2024, TVRI menayangkan sebanyak 439 debat mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota.
SEKJEN Partai Gerindra Sugiono merespons usulan gubernur dipilih oleh pemerintah pusat.
KOMITE Pemilih Indonesia (Tepi Indonesia) menolak wacana pengembalian sistem pemilihan kepala daerah atau pilkada dari pemilihan langsung oleh rakyat menjadi pemilihan oleh DPRD
Titi Anggraini menyebut pilkada lewat DPRD tidak relevan lagi membedakan rezim Pilkada dan Pemilu setelah ada putusan Mahkamah Konstitusi atau MK
KETUA Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyatakan pihaknya jauh lebih dulu mengusulkan agar bupati dan walikota dipilih oleh DPRD
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved