Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PARTAI Kebangkitan Bangsa (PKB) masih belum menentukan sikap akan bergabung atau tidak dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Hal itu terkait dinamika Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Sejauh ini, PKB menyampaikan dukungan ke Anies Baswedan yang disampaikan oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jakarta.
“Yang jelas PKB belum menentukan sikap sampai hari ini, dan sejak dari awal saya cerita sama teman-teman kan, walaupun DPW sudah mengajukan, terus sudah diberikan kepada desk pilkada DPP, di desk pilkada DPP belum kita bahas ajuan dari teman-teman DPW PKB DKI Jakarta,” ungkap Wasekjen PKB, Syaiful Huda, Senin (12/8).
Baca juga : Soal Dukungan ke Anies, PKB: Ibarat Cuaca yang Bisa Berubah
Huda juga mengaku tak mungkin memberikan deadline untuk Anies mencari kawan koalisi karena PKB belum menentukan pilihan.
Huda juga mengeklaim tak sulit sejatinya untuk PKB memilih calon kepada daerah yang bakal diusung di Jakarta.
“Ini soal prioritas mana yang harus didulukan aja. Kemarin kan kita sudah mengeluarkan BK1 KWK di provinsi mana, kabupaten mana, pada gilirannya nanti jatahnya di DKI,” paparnya.
“Sekali lagi PKB belum menentukan sikap, soal DKI Jakarta. Jadi yang punya kewenangan mengusulkan adalah DPW-PKB, yang punya hak memutus adalah desk pilkada DPP,” tandasnya. (P-5)
Sebuah mobil yang terparkir di posko caleg DPR RI asal PKB dibakar orang tidak dikenal pada Sabtu (17/2) malam.
Pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Cianjur dibuka selama 7 hari terhitung 16-22 April 2024.
Nota kesepahaman ditandatangai Ketua NasDem Kabupaten Bandung H Agus Yasmin dan Ketua DPD PKB Kabupaten Bandung HM Dadang Supriatna.
Dadang Supriatna mengatakan DPP PKB memberikan mandat kepada dirinya untuk melakukan langkah dan ikhtiar menjelang pilkada 2024
Sudah ada 5 bakal calon wakil bupati yang mengambil formulir pendaftaran ke DPC PKB Kabupaten Bandung
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menegaskan punya calon untuk diusung di pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.
Parpol yang tergaung di KIM merasa perlu menperkuat diri khususnya saat bertarung di pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta.
Para ketua umum partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) dalam waktu dekat akan mengadakan pertemuan termasuk dengan partai yang ada di luar koalisi.
PENGAMAT Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menilai bahwa langkah Partai Golkar berani balik badan, menjadi indikasi KIM Plus tidak terlalu solid.
Pramono Anung mengeklaim ada ketua umum atau ketum dari luar PDIP yang akan mendukungnya di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved