Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
SEKRETARIS Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyinggung cara bicara Anies Baswedan yang dinilai menarik. Hal ini diungkapkan saat ditanya ihwal peluang mengusung Anies dalam Pilkada Jakarta.
"Dari cara bicaranya menarik," ujar Hasto di Galeri Nasional, Jakarta Pusat, Kamis (8/8)
Selain itu, Hasto menyebut Ketua DPP PDIP Puan Maharini telah menyampaikan pandanganya terhadap anies. Menurut Puan, Anies merupakan sosok yang menarik jika kembali maju Pilkada Jakarta.
Baca juga : Pengamat: Anies Ideal Maju Pilkada Jakarta Diusung Koalisi Indonesia Maju.
Namun, Hasto mengatakan PDIP terus membangun komunikasi dengan sejumlah calon yang potensial maju dalam Pilkada Jakarta. Termasuk mantan Panglima TNI Andika Perkasa.
Hasto juga menilai selama ada dukungan dari masyarakat, jangan takut untuk maju. Sebab, kekuatan rakyat lebih penting dari kekuatan partai.
"Sehingga setiap pemimpin yang memang yang dapat dukunngan dari rakyat ngga perlu khawatir tidak mendapatkan tiket politik," tandasnya. (P-5)
Sikap PDIP yang memutuskan menjadi penyeimbang pemerintah perlu didukung.
Sikap tersebut dinilai bentuk objektivitas yang perlu ditegakkan. Apabila ada koreksi untuk pemerintah, maka PDI Perjuangan bisa memainkan perannya.
Sekjen Partai Demokrat Herman Khaeron menilai langkah PDI Perjuangan (PDIP) sebagai penyeimbang bagi pemerintah sudah tepat.
KONGRES Ke-VI Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP mengukuhkan Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum.
Tom Lembong dan Hasto adalah dua sosok yang mewakili oposisi Jokowi. Keduanya dipidana juga dinilai tak lepas dari keinginan Jokowi.
PDI Perjuangan dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), baru saja merampungkan kongres dalam waktu yang berdekatan.
ICW menilai pemberian amnesti kepada Hasto Kristiyanto tanpa pertimbangan matang dan berbahaya bagi penegakan hukum kasus korupsi.
Rektor UMJ, Prof. Ma’mun Murod, mengapresiasi keputusan abolisi dan amnesti bagi mantan Mendag Thomas Trikasih Lembong dan eks Anggota DPR Hasto Kristiyanto.
KPK sudah berhasil membuat Hasto dinyatakan bersalah melakukan suap dalam proses pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR.
Ada keinginan dari para kader PDIP agar Hasto Kristiyanto kembali menjabat sebagai sekjen.
Struktur PDIP periode 2025-2030 tidak banyak berubah dibandingkan dengan struktur kepengurusan periode lalu.
Tanak menegaskan status Hasto yang telah dinyatakan bersalah oleh pengadilan tidak luntur meski adanya pemberian amnesti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved