Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Distribusi Logistik Pilkada 2024 Dilakukan Tanpa Pesawat Jet

Tri Subarkah
15/7/2024 20:46
Distribusi Logistik Pilkada 2024 Dilakukan Tanpa Pesawat Jet
Suasana uji publik PKPU Pilkada Serentak 2024(MI / Usman iskandar)

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) RI tak akan menggunakan pesawat jet lagi untuk mendistribusikan logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 sebagaimana pada Pemilu 2024 lalu. Hal itu ditegaskan oleh anggota sekaligus Koordinator Divisi Perencanaan, Keuangan, Umum, Rumah Tangga dan Logistik KPU RI Yulianto Sudrajat.

"Tidak (menggunakan pesawat jet lagi). Ini kan penyelenggaraan ada di provinsi dan kabupaten/kota," kata Sudrajat saat dikonfirmasi, Senin (15/7).

Ia menjelaskan, penyelenggaraan Pilkada 2024 dilakukan oleh jajaran KPU provinsi dan kabupaten/kota, tergantung tingkatan pilkadanya, yakni Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur serta Pemilihan Bupati-Wakil Bupati/Wali Kota-Wakil Wali Kota.

Baca juga : KPU Diminta tidak Sewa Jet untuk Distribusi Logistik Pilkada

Dengan demikian, Sudrajat mengatakan jajaran di daerah bakal mengedepankan kerja sama bersama prajurit TNI serta personel Polri untuk mendistribusikan logistik pada Pilkada 2024 nanti. Itu mencakup pendistribusian logistik ke daerah-daerah terpencil.

"Agar mendapatkan dukungan di daerah-daerah terpencil seperti di daerah yang aksesnya sulit dijangkau, itu sama, kami bekerja penuh agar situasinya logistik di Pilkada juga tepat waktu seperti di Pemilu 2024," terang Sudrajat.

Penggunaan pesawat jet oleh KPU untuk mendistribusikan logistik saat Pemilu 2024 lalu dikritik sejumlah pihak, tak terkecuali Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR). Koordinator Nasional JPPR Nurlia Dian Paramita KPU tak lagi mengulanginya pada Pilkada 2024 mengingat penyelenggaraannya yang lebih terdesentralisasi.

"Saya kira rasionalisasi penggunaan pesawat jet dalam pemilu kemarin yang diklaim berkaitan dengan distribusi logistik belum memiliki rasionalisasi yang jelas," katanya kepada Media Indonesia. (Z-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya