Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
ANCAMAN curah hujan tinggi pada November mendatang menjadi salah satu hal yang diantisipasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024. Dalam hal ini, KPU berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), terutama soal pengadaan logistik.
Anggota sekaligus Koordinator Divisi Perencanan, Keuangan, Umum, Rumah Tangga dan Logistik KPU RI Yulianto Sudrajat mengatakan, pihaknya melakukan mitigasi pada tahapan Pilkada 2024 sebagaimana Pemilu 2024 pada Februari lalu. Saat itu, sambungnya, di sejumlah daerah juga terjadi curah hujan serta gelombang air yang tinggi sehingga memicu terjadinya banjir.
"Nah, ini apalagi November, kami juga koordinasi dengan BMKG (terkait) sejauh mana tingkat cuaca dan kami akan bantu teman-teman KPU provinsi, kabupaten, dan kota," terang Sudrajat saat dikonfirmasi, Senin (15/7).
Baca juga : Demokrat Persilakan Nagita Slavina Diusulkan Jadi Bacalon Wagub Sumut
Ia menjelaskan, pelaksanaan Pilkada Serentak, termasuk pendistribusian logistik dilakukan oleh jajaran di level daerah, yakni KPU provinsi maupun kabupaten/kota. Kendati demikian, KPU RI juga tetap memberikan dukungan terhadap kegiatan tersebut.
Selain BMKG, Sudrajat mengatakan pihaknya juga menggandeng instansi lain seperti TNI dan Polri guna mendistribusikan logistik Pilkada 2024.
Berkaca dari pengalaman pendistribusian logistik saat Pemilu 2024 sebelumnya, Sudrajat menyebut salah satu bantuan yang diberikan pihak TNI adalah peminjaman kapal-kapal Angkatan Laut untuk mengirim logistik ke pulau tertentu saat gelombang sedang tinggi.
"Karena kalau pakai kapal biasa juga mengkhawatirkan," terangnya.
Lebih lanjut, TNI dan Polri, lanjut Sudrajat, juga terus berkoordinasi dengan Polri terkait pola pengamanan logsitik Pilkada 2024 sampai ke tempat pemungutan suara (TPS). (Z-11)
Masih cukup banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Pemkab Cianjur ke depan
Semua daerah didorong untuk berkoalisi dengan parpol lain karena membangun daerah harus dilakukan bersama-sama
Pasangan Asep Nandang dan Caca Mardiana dinyatakan memenuhi syarat dukungan bakal calon perseorangan yakni 35.423 dukungan.
Kepastian untuk mengusung calon dari petahana muncul seusai pimpinan dan para pengurus dari kedua partai politik melakukan pertemuan lanjutan di kantor DPC Partai Gerindra Kabupaten Karawang
Demokrat menjadi kekuatan yang kokoh ketika menjadi satu koalisi dengan PKB dan NasDem.
Acep dinilai memiliki rekam jejak yang bersih, mempunyai pengalaman teruji, berdedikasi tinggi terhadap kemajuan masyarakat serta visinya jelas untuk masa depan Kabupaten Tasikmalaya.
LSI Denny JA Rilis Exitpool dan Quick Count Pilkada 2024 di Tujuh Provinsi
Penyandang DIsabilitas Gunakan Hak Pilihnya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved