Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MANTAN Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin mengantongi dukungan dari kelompok emak-emak. Dukungan tersebut terkait rencana Sachrudin untuk maju mencalonkan diri sebagai calon Wali Kota Tangerang pada Pilkada 2024 mendatang.
"Dengan adanya dukungan ini menjadi penyemangat bagi kami untuk maju di Pilkada Kota Tangerang," kata Sachrudin di tengah emak-emak yang mendeklarasikan dukungan kepadanya untuk menjadi Wali Kota Tangerang 2024-2029 di kawasan Karawaci, Kota Tangerang, Banten, Sabtu (6/7).
Sachrudin menjelaskan, deklarasi dukungan dari emak emak yang mengatasnamakan jaringan atau relawan Perempuan Tim Pemenangan Sachrudin (PTPS) itu, merupakan langkah yang serius dan totalitas atas dukungan kepadanya untuk maju di Pilkada.
Baca juga : Mantan Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin Mantap Maju Pilwakot Tangerang
Peranan para ibu-ibu tersebut, sambungnya, tentu sangat penting. Mengingat perolehan suaranya di setiap pemilihan umum sangat berpengaruh.
“Saya lihat semangat ibu-ibu dalam deklarasi dukungannya sangat luar biasa. Sehingga meningkatkan semangat saxa untuk maju di Pilkada," tandasnya.
Mudah-mudahan, kata Sachrudin, dukungan tersebut dapat menambah perolehan suaranya di Pilkada nanti.
Baca juga : Mantan Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah Pastikan Maju di Pilgub Banten
“Kalau emak-emak sudah berbicara pasti bapak bapaknya ikut. Mudah mudahan semua ini dapat berjalan dengan baik,” tutur Sachrudin yang juga Ketua sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kota Tangerang.
Sementara itu, Ketua Perempuan Tim Pemenangan Sachrudin Sepra Risda Arking mengatakan, emak-emak yang mendeklarasikan dukungannya itu merupakan perwakilan dari setiap kelurahan di 13 kecamatan se Kota Tangerang dengan umlah mencapai 1500 orang.
Mereka, ucapnya, bertekad untuk memenangkan Sachrudin menjadi Wali Kota Tangerang periode 2024-2029 pada Pilkada November 2024 nanti
"Kami sudah kenal dan tahu karakter Pak Sachrudin, selain ramah juga bersahaja. Karenanya kami bertekad untuk memenangkannya di Pilkada," pungkasnya. (Z-8)
Calon Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengapresiasi hasil survei dua lembaga yang menempatkan dirinya dengan elektabiltias tertinggi.
Sebanyak 375 personel gabungan dari kepolisian dan pemerintah daerah dikerahkan untuk mengawal keamanaan proses pendaftaran calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar.
PASANGAN bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang Alamsyah Setyanegara Sukawijaya-Joko Santoso (Yos Jos) mendaftar ke KPU Kota Semarang, Rabu (28/8) siang ini.
830 personil dari tim gabungan akan amankan jalannya Pilkada Kota Tangerang
Lembaga survei dan konsultan politik Semart Politica merilis hasil survei elektabilitas bakal calon Wali Kota Samarinda 2024. Hasilnya, petahana Wali Kota Samarinda, Andi Harun, unggul.
David mendukung jika Rena dipasangkan dengan bakal calon Wali Kota Bogor Dedie A Rachim.
pemilu nasional dan lokal dipisah, , siapa yang bakal memimpin daerah setelah masa jabatan kepala daerah Pilkada 2024 berakhir?
MAHKAMAH Konstitusi (MK) memutuskan bahwa mulai tahun 2029, pemilihan umum (pemilu) di Indonesia harus diselenggarakan secara terpisah antara pemilu nasional dan pemilu daerah.
Keputusan MK terkait PHPU kepala daerah pasca-PSU semestinya bisa memberikan kepastian hukum dan terwujudnya ketertiban di daerah.
Ketua KPU Mochammad Afifuddin mengusulkan agar ke depannya anggaran penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
DIREKTUR DEEP Indonesia, Neni Nur Hayati menilai Bawaslu tidak serius dalam menangani proses penanganan politik uang saat PSU Pilkada Barito Utara
Kejadian di Barito Utara menunjukkan adanya permasalahan mendasar terkait pencegahan dan penegakan hukum atas pelanggaran politik uang saat pilkada.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved