Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENJELANG Pilkada serentak, yang akan berlangsung akhir November 2024, Tular Nalar Mafindo, dengan dukungan Google.org, organisasi filantropi Google, meluncurkan rangkaian edukasi khusus yang ditujukan bagi kelompok anak muda dan lansia.
Program edukasi itu akan berlangsung dari Juli hingga Oktober di berbagai provinsi di Indonesia.
Program Manager Tular Nalar Santi Indra Astuti menyampaikan, “Melalui program Akademi Digital untuk lansia dan Sekolah Kebangsaan untuk anak muda, kami ingin meningkatkan kemampuan mereka menyeleksi berita yang tidak layak untuk diteruskan ke orang terdekat. Kesuksesan uji coba di Banjarmasin, Manado, dan Purwokerto memotivasi kami untuk memperluas inisiatif ini ke kota-kota lainnya."
Baca juga : Presiden Sampaikan Regulasi soal Hak Penerbit akan Segera Selesai
"Saat ini, kami telah menerima pendaftaran dari 44 cabang Mafindo untuk 200 kelas pemilih pemula dan 100 kelas lansia, dengan setiap kelas terdiri dari 100 peserta,” lanjutnya.
Selain dua program utama tersebut, Tular Nalar juga menghadirkan Bioskop Keliling yang bekerja sama dengan Jaringan Radio Komunikasi Indonesia.
Melalui platform ini, masyarakat dapat mengikuti berbagai kegiatan edukasi sederhana tentang cara memeriksa sumber berita terpercaya, termasuk pemutaran film pendek, games, dan talkshow singkat.
Baca juga : Pengajaran Cek Fakta ke Sekolah dan Kampus Perkuat Nalar Kritis
Film pendek yang diputar menggambarkan bagaimana berita bohong, misinformasi, dan ujaran kebencian dapat dengan mudah menyebar karena minimnya kesadaran untuk selalu mempertanyakan berita yang diterima.
Penonton diajak mengenali tiga jenis kacau informasi yang sering dijumpai, terutama saat pemilu, yaitu: Kacau Isi, Kacau Diri, dan Kacau Emosi.
Selain film pendek untuk kelompok anak muda, Tular Nalar juga akan segera meluncurkan film yang ditujukan bagi kelompok lansia.
Baca juga : Cakupan Vaksinasi Lansia Masih 27,4%
Sebagai kick-off roadshow, Bioskop Keliling Tular Nalar diperkenalkan dalam acara Festival Balon Udara di Sleman pada 30 Juni 2024 lalu.
Lebih dari 500 pengunjung mendapatkan edukasi tentang misinformasi dan cara menghindari penyebarannya melalui prinsip-prinsip seperti waspadai informasi yang diterima, kunjungi sumber informasi yang dapat dipercaya, dan cari informasi dari orang terdekat atau mencari pembanding.
Pada 2023, Google.org telah memberikan hibah sebesar US$2,5 juta kepada Tular Nalar untuk menjalankan program melindungi masyarakat dari misinformasi dan hoaks.
Dalam dua tahun ke depan, Tular Nalar menargetkan membuka 500 kelas pelatihan di 38 provinsi di Indonesia, dengan sasaran 1,6 juta masyarakat yang terdiri dari 1,2 juta pemula, 300 ribu lansia, dan 100 ribu masyarakat umum.
Tular Nalar akan mengunjungi Banyuwangi pada 6 Juli 2024 untuk menggelar kelas Akademi Digital dan Sekolah Kebangsaan, serta Bioskop Keliling. (Z-1)
Fitur Family Link dapat menetapkan batas-batas yang sesuai kebutuhan keluarga dengan cara mengawasi waktu penggunaan perangkat dan membatasi akses harian
Jalan protokol maupun jalan tol di sekitar Jakarta pada aplikasi Google Maps memiliki lambang warna hijau yang berarti lowong.
Fitur yang disediakan Google Maps bermanfaat bagi masyarakat untuk lebih cepat mengenal perluasan kebijakan ganjil genap dengan cara yang praktis
PARA pengguna kendaraan bermotor pribadi baik roda dua maupun roda empat bisa menghindari sistem ganjil genap dengan mencari rute alternatif menggunakan Google Maps.
Google mengimbau kepada pengendara roda dua agar berhati-hati saat menggunakan aplikasi Google Maps sebagai penunjuk arah.
Dalam video terlihat embusan abu vulkanik berwarna hitam pekat menjulang tinggi ke udara
Hoaks berpotensi merusak ketenteraman, keamanan, dan kondusivitas masyarakat.
Diskominfo Jawa Barat menyiapkan dan mendorong unit saber hoaks di 27 kabupaten dan kota mulai mendeteksi dini potensi hoaks
Menkominfo menegaskan, ‘penyakit kedua’ yang menyertai pandemi Covid-19 itu menimpa pada orang yang tidak bisa membedakan mana informasi yang benar dan dari mana sumbernya.
KOORDINATOR Divisi Relawan Tim Pemenangan Ben-Ujang, Iwan menyampaikan bahwa akun yang disebutkan oleh Indikator Politik bukan merupakan akun resmi tim relawan pemenangan Ben-Ujang.
Jika permainan politik kotor ini tidak dibarengi dengan politik uang atau kecurangan lainnya, pasangan nomor urut 03 akan berjalan mulus menuju pucuk untuk memimpin Kabupaten Manggarai Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved