Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
REMAJA Masjid Taqwa Lampoih Saka, Kecamatan Peukan Baro, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, memberikan bantuan untuk pembelian baju baru Lebaran kepada puluhan anak yatim sekecamatan setempat, Jumat (29/3). Sumber dana berasal dari sumbangsih orang-orang berkemampuan yang ada di tengah masyarakat setempat dan para pengusaha di perantauan.
Ketua Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Taqwa Lampoih Saka, Kecamatan Peukan Baro, Kabupaten Pidie, Aceh, Bukhari Tahir, kepada Media Indonesia, mengatakan aksi sosial keagamaan itu merupakan agenda rutin setiap menjelang Hari Raya Idul Fitri. Besaran biaya yang diberikan kepada setiap anak yatim itu bergantung pada jumlah dana yang terkumpul dari donatur.
Selengkapnya baca di epaper Media Indonesia https://epaper.mediaindonesia.com/detail/remaja-masjid-di-aceh-salurkan-bantuan-untuk-anak-yatim
Bantuan senilai Rp25 juta itu diharapkan mempercepat proses renovasi.
Lewat program berbagi kepada masyarakat, Pegadaian Bandung memberikan bahan sembako sebagai bentuk kontribusi perusahaan terhadap masyarakat.
Pengajuan bagi penerima bantuan stimulan tahap keempat relatif cukup alot. Pengajuan sudah dilakukan sejak tahun lalu.
Pencairannya pun disesuaikan dengan pengajuan dari Pemkab Cianjur melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Selama semester pertama 2024 Desa Lembang sudah bisa menghasilkan pendapatan hingga sebesar Rp300 juta dari target Rp521 juta.
Bantuan makanan siap saji didistribusikan ke Kampung Lembangsari, Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari
Atas tujuan apa sebenarnya Mendagri memutuskan Sumut menjadi pemilik baru empat pulau itu? Adakah agenda tersembunyi baik ekonomi atau politik?
peninggalan kerajaan samudra pasai dalam berbagai bentuk benda, tempat bersejarah hingga kebudayaan yang hingga kini masih dilestarikan
rumah adat Aceh yang sangat beragam karena berasal dari suku-suku di Aceh sehingga memiliki ciri dan filosofi tersendiri
pakaian adat Aceh dengan berbagai motif unik dan desain menawan yang mengandung filosofi tersendiri sebagai bentuk kekayaan budaya Indonesia
tarian Aceh dengan keunikan dan filosofinya, beberapa digunakan sebagai media dakwah Islam dengan syair Islami sebagai pengiring
Para desainer asal Aceh merasa bangga memamerkan karya mereka di Muslim Fashion Fest (Muffest) 2024
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved