Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PABRIKAN otomotif asal Tiongkok AION melalui sub brandnya Hyptec resmi meluncurkan kendaraan elektrik terbarunya melalui Hyptec HT dengan harga Rp685 juta pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Rabu (17/7).
CEO AION Indonesia, Andry Ciu mengatakan bahwa kendaraan yang hadir dengan varian Premium dan Ultra dengan desain Pintu Gullwing ini hadir dengan berbagai teknologi dan juga fitur canggih nan cerdas yang sesuai dengan konsumen Indonesia.
"Hari ini, secara resmi AION Indonesia meluncurkan merek Hyptec, mobil listrik high-end bagi para konsumen Indonesia yang menginginkan kemewahan, kenyamanan, teknologi tinggi, serta performa terbaik," kata Andry Ciu seperti dilansir dari Antara.
Baca juga : Chery Omoda 5 EV Tampil Perdana di Hadapan Publik Indonesia
Dengan mengadopsi desain pintu Gullwing, membuat kendaraan ini memiliki kemiripan dengan apa yang dihadirkan oleh pabrikan mobil listrik ternama asal Amerika Serikat (AS) yakni Tesla melalui Model X.
Meski begitu, kendaraan berdimensi panjang 4.935 mm, lebar 1.920 mm, tinggi 1.700 mm dan jarak sumbu rodanya 2.935 mm ini memiliki berbagai peralatan canggih yang sesuai dengan karakter pengendara di Indonesia.
Mobil canggih yang menggunakan platform Advanced Electrification Platform (AEP) itu, diklaim dapat memberikan kenikmatan pada saat berkendara dengan pengendalian yang sensasional.
Baca juga : Performa DFSK Glory E3 yang Mengagumkan dan Fun to Drive
Dalam segi kenyamanan pada saat berkendara, kendaraan elektrik ini sudah dibekali dengan 22 titik speaker Dolby Atmos di kabin guna menunjang kenyamanan para penggunanya.
Pada kesempatan ini, Andry Ciu membagikan beberapa keunggulan yang terdapat pada kendaraan tersebut seperti Excellent Design, Excellent Space, Excellent Agility dan juga Excellent Energy.
Keempat hal tersebut, merupakan wujud dari kepercayaan diri Hyptec untuk bisa bersaing dengan kendaraan elektrik lainnya yang hadir di pasar otomotif Indonesia.
Tidak hanya canggih dalam segi fitur yang ditawarkan, kendaraan ini juga dibekali dengan performa yang dapat mencukupi kebutuhan pengendara di Indonesia. Hyptec HT dibekali dengan motor listrik 250kW setara dengan 335 HP dan torsi 430 Nm.
Sehingga, kendaraan tersebut dapat berakselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam waktu 5,8 detik. Baterai yang ditawarkan dari kendaraan ini juga mencukupi kebutuhan mobilitas konsumen di Indonesia, yakni 83 kWh memungkinkan jangkauan berkendara lebih dari 600 km dalam kondisi baterai 100 persen. (Z-6)
Greenwoods Group menargetkan penjualan (marketing sales) sebesar Rp999 miliar pada tahun 2025. Target ini akan dicapai melalui berbagai strategi.
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 telah resmi dibuka sejak 30 Januari 2025, menghadirkan ajang pameran berskala besar bagi pelaku UMKM lokal.
BRI resmi membuka rangkaian acara BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang diselenggarakan bersamaan dengan BRI Microfinance Outlook 2025 di ICE BSD City,
Ekosistem baterai untuk kendaraan listrik juga harus dapat dikembangkan di dalam negeri.
Penyelenggaraan GIIAS antara lain mendukung peningkatan usaha mikro, kecil, dan menengah lokal dan meningkatkan okupansi hotel-hotel di sekitar tempat pelaksanaan pameran.
Kemampuan Wuling untuk memproduksi jutaan unit EV adalah hasil dari kepemimpinannya di industri otomotif global selama lebih dari 20 tahun.
Cloud EV Lite tampil sebagai mobil listrik berkonsep kenyamanan masa depan. Berbekal baterai MAGIC 50.6 kWh, mobil ini mampu menempuh jarak hingga 460 km dalam sekali pengisian
Pico Indonesia, selaku pengelola Mal Pluit Junction, berkomitmen menuntaskan transformasi mal tersebut menjadi EV Indonesia Center di akhir tahun ini.
Ridho menjelaskan bahwa insentif dapat diberikan dalam bentuk penghapusan pajak kendaraan, potongan biaya parkir maupun prioritas akses di jalur tertentu.
Tidak hanya mengeluarkan asap saja, menurut pengakuan yang diterima di lapangan juga terdengar adanya ledakan.
Selama 6 hari penyelenggaraan, total ada 143 peserta yang terdiri dari kendaraan listrik roda empat, roda dua, roda tiga, dan sepeda listrik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved