Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Shell Hadir di Mal Pasific Place

Ihfa Firdausya
19/1/2023 22:11
Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Shell Hadir di Mal Pasific Place
Peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Shell di Mal Pacific Place Jakarta, Kamis (19/1).(MI/Ihfa)

SHELL Indonesia resmi meluncurkan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) Shell Recharge di pusat perbelanjaan Pacific Place, Jakarta Selatan, Kamis (19/1). Fasilitas tersebut menjadi SPKLU Shell pertama yang hadir di luar lokasi stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Shell.

Managing Director Mobility Shell Indonesia Ingrid Siburian mengatakan kehadiran Shell Recharge di mal ini menjadi titik awal adanya pengisian daya baterai kendaraan listrik di luar SPBU.

Ingrid menyakini bahwa pengguna kendaraan listrik di Indonesia akan semakin banyak. Untuk itu, pengguna kendaraan listrik harus semakin dimudahkan dengan tersebarnya fasilitas pengsian daya baterainya.

"Selama ini kalau pengisian harus datang ke SPBU, saat ini customer bisa sambil belanja, makan, hangout, (sementara) mobilnya bisa diisi daya listrik. Kalau kita lihat di luar (negeri), (stasiun pengisian baterai) ada di daerah perumahan, fasilitas publik," ujar Ingrid dalam konferensi pers di Mal Pacific Place, Kamis (19/1).

Shell Recharge di Mal Pacific Place terletak di area self-service valet lantai P2 Lot J13-J16. Shell menghadirkan tiga fasilitas pengisian daya dengan enam titik pengisian.

Shell Recharge dapat mengisi daya kendaraan Iistrik hingga 11 Kwh dalam waktu 1 jam. Vice President Marketing Mobility Shell Indonesia Dian Kusumadewi menjelaskan, daya pengisian di SPKLU Shell Recharge ini memang lebih rendah dari pengisian di SPBU.

Dengan daya 50 Kwh, pengisian di SPBU bisa mengisi daya listrik dari 0-80% dalam waktu 30 menit.

"Dengan konsep on-the-go, fasilitas tersebut (SPBU) lebih diperuntukkan bagi pelanggan dengan waktu yang lebih terbatas. Bedanya dengan di mal kembali lagi dari kebiasaan pelanggannya. Di sini, pelanggan memiliki waktu yang lebih lama," kata Dian.


Baca juga: Honda Pamerkan Civic Generasi Pertama di Dreams Café


"Dengan waktu yang dimiliki lebih banyak, tujuannya adalah untuk menemani sambil beraktivitas di mal sehingga dayanya lebih kecil. Dengan lebih banyak waktu, pengisiannya juga dapat dilakukan sembari beraktivitas," imbuhnya.

Namun dari segi biaya, pengisian di SPKLU luar SPBU ini terbilang lebih murah. Pelanggan cukup membayar biaya self-service valet with EV charging sebesar Rp35.000 per jam.

Sementara di SBPU, sistem pembeliannya adalah dengan membeli paket deli2go sebesar Rp85.000 yang sudah termasuk kopi dan pastry. Dengan harga tersebut, pelanggan mendapatkan pengisian selama 30 menit.

SPKLU Shell Recharge sendiri kompatibel dan dapat digunakan untuk sebagian besar kendaraan Iistrik di Indonesia. Fasilitas tersebut juga telah memenuhi standar keselamatan internasional.

Dalam periode awal pembukaan, Shell menawarkan promo khusus program loyalitas Shell dengan pemberian bonus poin Shell Go+ untuk setiap penggunaan Shell Recharge di Pacific Place bagi anggota Shell Go+ terdaftar.

Dian menegaskan, penambahan jaringan Shell Recharge di Indonesia merupakan bentuk dukungan Shell terhadap agenda pemerintah dalam penyediaan energi yang lebih bersih. "Hal ini juga sejalan dengan strategi powering progress yang dicanangkan Shell secara global untuk bertransformasi menjadi bisnis energi dengan net-zero emission di tahun 2050," pungkasnya.

Di luar Mal Pacific Place, Shell telah memiliki tiga SPKLU Shell Recharge yang berlokasi di SPBU Shell Pluit Selatan 1, Antasari 1, dan Jagorawi. Secara global, Shell telah menetapkan target untuk mengoperasikan lebih dari 500.000 titik pengisian daya pada 2025. (OL-16)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya