MUDIK menggunakan sepeda motor masih menjadi alternatif bagi sebagian masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengimbau agar ekstra hati-hati terutama menyangkut faktor keamanan. SIS juga memberikan kiat-kiat apa saja yang harus disiapkan pemudik yang akan melakukan perjalanan mudik menggunakan sepeda motor.
Menurut Assistant to Service Departement Head SIS Hariadi, agar perjalanan aman, nyaman dan lancar sebaiknya konsumen memperhatikan beberapa hal sebagai berikut.
Kelengkapan SIM dan STNK
Sebelum melakukan perjalanan, pastikan membawa STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) dan SIM (Surat Tanda Mengemudi) C yang masih berlaku. Surat-surat tersebut membuktikan legalitas administratif kendaraan dan bukti bahwa Anda telah memenuhi syarat mengemudikan sepeda motor.
Gunakan Helm SNI
Gunakanlah helm yang sesuai dengan standar yang ditetapkan di Indonesia dengan tanda logo SNI. Pastikan pengunci tali pengikat helm berfungsi, dan kaca helm bersih dan jernih.
.Jas Hujan dan Alat-alat Motor
Saat ini cuaca sangat tidak bisa ditebak, bawalah jas hujan sebagai persiapan. Selain jas hujan, pastikan juga untuk membawa tool kit motor seperti obeng, kunci busi, kunci pas, dan lain-lain.
Rute Perjalanan
Sebelum melakukan perjalanan sebaiknya mempelajari rute mana yang akan digunakan untuk menghindari kemacetan atau salah arah yang bisa mengakibatkan waktu tempuh menjadi terulur, konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros, dan dapat membuat kondisi pengendara menjadi lelah.
Periksakan kendaraan ke bengkel resmi Suzuki
Melakukan pemeriksaan ke bengkel resmi sebelum mudik wajib untuk dilakukan untuk memastikan kendaraan diperiksa oleh tenaga ahli. Apabila ada suku cadang yang rusak maka akan diganti dengan yang resmi dan pemasangannya sesuai prosedur.
Perhatikan Muatan
Perjalanan jauh seperti mudik sangat memerlukan kenyamanan berkendara. Oleh karena itu, perhatikan muatan kendaraan. Jangan membawa muatan yang berlebihan, baik muatan penumpang maupun barang bawaan. Muatan yang berlebihan dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan membahayakan pengendara.
.Jangan Memaksakan Diri
Jangan sesekali memaksakan diri, seperti memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi, maupun memaksakan fisik saat sudah kelelahan atau mengantuk. Beristirahatlah di tempat yang layak, serta maksimal berkendara setiap 3 jam sekali agar kondisi badan selalu prima dalam berkendara.
“Untuk menemani perjalanan mudik para pemotor, kami telah menyiapkan 15 Bengkel Siaga Suzuki yang ada di sepanjang jalur mudik Jawa. Konsumen Suzuki dapat memanfaatkan fasilitas tersebut jika mengalami kendala teknis saat di perjalanan. Kami harap fasilitas dan pelayanan yang ada di Bengkel Siaga dapat memberikan keamanan dan kenyamanan pemudik,” tutup Hariadi.
Bengkel Suzuki tersebar di sepanjang jalur mudik, seperti di Banten, Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur, serta beroperasi mulai 29 April sampai 6 Mei 2022. Di Bengkel Siaga Suzuki, konsumen akan dilayani oleh petugas serta teknisi yang ahli dan berpengalaman.
Protokol kesehatan pun tetap diterapkan dengan penyediaan hand sanitizer, disinfectant, dan masker. Selain itu, pengendara juga dapat memanfaatkan fasilitas lainnya seperti ruang tunggu, camilan, musala, serta toilet. (S-4)