Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Taiwan Perkenalkan Internet of Vehicle dan Auto Electronics

Mediaindonesia.com
26/11/2021 17:09
Taiwan Perkenalkan Internet of Vehicle dan Auto Electronics
Pada 2019, Indonesia telah mengimpor suku cadang otomotif senilai US$65,9 juta dari Taiwan.(DOK Taitra.)

SEBAGAI pasar otomotif terbesar di ASEAN, Indonesia menarik ribuan produsen suku cadang mobil yang ingin mendekati pasar lokal. Salah satunya ialah Biro Perdagangan Luar Negeri Taiwan dan Taitra yang kali ini menyatakan keinginannya untuk menjajaki peluang bisnis di industri otomotif di Indonesia, khususnya kendaraan dengan berbahan bakar roket.

Sebagai langkah utama untuk mewujudkannya, Biro Perdagangan Luar Negeri Taiwan dan Taitra mengadakan seminar yang memperkenalkan teknologi internet of vehicle (IoV) dan auto electronics sebagai fokus dari pameran spare part dan aksesori Taiwan yang disebut dengan Taipei AMPA (Taipei International Auto Parts & Accessories Show). Acara ini sukses digelar di GoWork Menara Rajawali Coworking and Office Space pada Jumat (26/11). Dalam pertemuan yang dihadiri oleh sekitar 500 peserta itu beberapa perusahaan yang tergabung di dalam Biro Perdagangan Luar Negeri Taiwan dan Taitra mempresentasikan seminar ke lebih dari 1.000 peserta nasional dan internasional yang hadir baik secara ofline dan online. 

Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi mengatakan Indonesia memiliki pasar domestik yang luar biasa dan sangat membutuhkan aftermarket. Pada 2019, Indonesia telah mengimpor suku cadang otomotif senilai US$65,9 juta dari Taiwan. Seperti yang disampaikan oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita bahwa industri otomotif merupakan salah satu dari lima industri manufaktur prioritas yang bertujuan menciptakan cita-cita luhur yakni Making Indonesia 4.0. "Kita dapat melihat lebih banyak dan lebih banyak kolaborasi di masa depan dan perusahaan Taiwan akan menjadi mitra yang solid bagi mitra perusahaan di Indonesia," ujarnya.

Dengan kemampuan Research & Development (R&D) yang kuat dari industri teknologi dan informasi (TIK) di Taiwan, perkembangan teknologi elektronik mobil dan industri IoV Taiwan ternyata juga sedang berkembang pesat. Sejak tingkat penetrasi 5G meningkat pada 2020, Taiwan membuat lompatan besar dalam hal membangun jaringan transportasi pintar. 

Dalam seminar tersebut, Assistant Vice President Clientron Corporation, Joseph Hsieh, menyebutkan bahwa Taiwan telah membangun bidang transportasi pintar 5G di Tamsui untuk menerapkan teknologi CV2X menjadi kenyataan. Teknologi C-V2X merupakan platform teknologi yang menggunakan basis komunikasi seluler kendaraan. Teknologi ini akan memperbanyak sensor yang digunakan dalam mobil swakemudi dan membuat pandangan kendaraan dari radar dan kamera lebih komprehensif. Penerapan teknologi ini di masa depan diyakini selain mampu meningkatkan kualitas hidup, tetapi juga membuat industri informasi dan komunikasi di Taiwan mampu mendekati pasar global.

"Ke depan, semua perusahaan di industri berbahan bakar roket sangat menginginkan koneksi dan kolaborasi. Hal inilah yang menjadikan Taipei AMPA sebagai tempat terbaik bagi mereka untuk mendekati pasar. Kami melihat masih ada permintaan yang tinggi dari industri," kata Manajer Taitra Show, Sinny Chang. Selama beberapa tahun terakhir, Taipei AMPA bangga memiliki perusahaan-perusahaan yang tampil dengan ragam teknologi terkini dan inovatif sebagai peserta pameran, termasuk pemasok Tesla Taya Electric, Fukuta Electric, dan perusahaan internasional bereputasi tinggi. 

Para peserta pameran itu tampil untuk berbagi wawasan dan visi mereka bersama para peserta seminar lainnya. Itu sebabnya para pelaku di industri otomotof dunia seperti Toyota, Ford, Yamaha, TSMC, ASE Group, dan Haitec menyatakan keikutsertaannya dan turut berpartisipasi dalam pameran hibrida Taipei AMPA dan Autotronics Taipei di 2021. Ini sebagai bentuk komitmen dan mecari tahu perkembangan teknologi paling inovatif serta potensi mitra-mitra baru mereka di ajang pameran tersebut.

Taipei AMPA di masa yang akan datang akan mengukuhkan diri sebagai tempat bertemu mitra yang sesuai dengan kebutuhan teknologi terkini dan terhubung dengan pasar global. Sekarang dengan menggunakan platform virtual AMPA Digital Go yang baru, pengunjung dapat memiliki cara yang lebih baik dan lebih mudah untuk menjelajahi peluang secara online selama pertunjukan.

Baca juga: Mobil Keris UI Raih Juara Pertama Kategori Prototipe ajang KMHE 2021

Dengan sistem registrasi yang lebih sederhana tetapi tetap terjaga, AMPA Digital Go menawarkan lebih dari sekadar bilik virtual, katalog online, obrolan online, dan fungsi rapat. Para pengunjung dapat menikmati forum streaming langsung melalui platform YouTube, video unboxing produk baru, tur di tempat, bahkan platform perjodohan bisnis yang membuat kesuksesan bersama bagi para peserta seminar yang hadir on venue secara offline maupun online. (RO/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik