Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Bosch Module Tingkatkan Kualitas Bengkel Konvensional

Mediaindonesia.com
06/5/2021 17:42

Pemilihan bengkel yang tepat menjadi faktor penting terhadap kualitas, keawetan dan performa kendaraan. Bosch melalui divisi Automotive Aftermarket menghadirkan Bosch Module untuk memperkuat layanan bengkel-bengkel tradisional dan membantu para pemilik mobil mendapatkan pelayanan berbasis digital yang terintegrasi dan efisien. 

Perawatan kendaraan di bengkel Bosch Module menawarkan penanganan yang simpel, lebih tepat dan nyaman sehingga pemilik mobil mendapatkan pengalaman servis yang efektif dan singkat. Kendaraan juga dipastikan mendapatkan suku cadang dan komponen unggulan dari Bosch. 

"Bosch Module mentransformasi bengkel konvensional menjadi bengkel digital berbasis cloud. Dukungan perangkat lunak yang terkustomisasi memungkinkan kepastian perawatan kendaraan berlangsung lebih tepat, terperinci dan transparan," ujar Channel Manager Automotive Aftermarket Division, Bosch Indonesia Dedy Ismanto, Kamis (6/5). 

Menurut Dedy, solusi satu atap yang ditawarkan bengkel Bosch Module berdampak positif meningkatkan efisiensi waktu servis. Kualitas pekerjaan bengkel yang terjaga juga membuat pemilik mobil merasa puas dan bersedia kembali untuk perawatan berikutnya.

"Sementara bagi pengelola, kredibilitas bengkel pun kian terbangun dan semakin kuat,” papar Dedy.

Solusi Bosch Module mencakup platform Workshop Management System (WSMS) berbasis cloud yang dirancang untuk merampingkan dan mengintegrasikan manajemen pengelolaan seluruh operasional bengkel. 

Bagi pelanggan, kemampuan WSMS dalam menyediakan rekam jejak kendaraan akan mempersingkat proses penanganan oleh teknisi bengkel. Pelanggan juga tenang dengan stok suku cadang yang selalu termonitor dan terjaga keasliannya.

Pelanggan juga dapat mengetahui detail perawatan kendaraan secara terbuka dari ringkasan tindakan, hingga biaya, yang dilaporkan langsung via e-mail dan WhatsApp. WSMS bahkan mampu mengingatkan tim bengkel untuk memberitahu pelanggan jadwal perawatan berikutnya.

Bukan hanya itu, solusi Bosch Module juga menawarkan pelatihan terhadap para teknisi untuk dapat terus memperbarui keterampilannya, sehingga pelanggan bisa mendapatkan layanan profesional dengan kualitas yang lebih baik.

Masalah efisiensi menjadi krusial dalam usaha perbengkelan. Perubahan sistem pelayanan dari konvensional menjadi digital bisa menjadi solusi. Mulai dari administrasi, pengecekan kendaraan, hingga detail pembayaran secara digital yang akan semakin mempercepat proses pengerjaan kendaraan pelanggan. 

"Tak hanya itu, pemilik bengkel pun diuntungkan sehingga bisa menerima permintaan servis lebih banyak. Proses administrasi dan pengerjaan kendaraan yang lebih efisien waktu tentunya mengondisikan para pelanggan untuk tidak perlu lagi berlama-lama saat mengunjungi bengkel,” lanjut Dedy.

Sejak diperkenlkan akhir 2020 lalu, Bosch telah berhasil memperluas kemitraan dengan bengkel-bengkel konvensional untuk mengoptimalkan layanan perawatan kendaraan pelanggan. Saat ini, empat bengkel di Jabodetabek telah resmi mengimplementasikan Bosch Module, dan 20 lainnya yang berlokasi di berbagai kota di Indonesia sedang dalam proses peralihan. 

Pelanggan dapat langsung mengenali sebuah bengkel independen yang sudah mengaplikasikan Bosch Module dan merupakan bagian dari jaringan Bosch. Elemen branding seperti signage, seragam teknisi, dan banner khusus dari Bosch dapat menjadi ciri sebuah bengkel dengan sistem Bosch Module. (S-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Suplemen
Berita Lainnya