Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Kemenhub Siapkan Balai Uji Kendaraan Bermotor Berstandar Dunia

Insi Nantika Jelita
10/12/2020 23:29
Kemenhub Siapkan Balai Uji Kendaraan Bermotor Berstandar Dunia
Petugas Dinas Perhubungan melakukan uji emisi kendaraan bermotor(ANtara/M. Risyal Hidayat)

KEMENTERIAN Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat sedang menyiapkan pembangunan proving ground atau balai uji untuk kendaraan bermotor yang memenuhi standar internasional United Nation Regulation (UNR).

Balai itu bertempat di Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB), Bekasi, Jawa Barat. Fasilitas tersebut dibangun melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

“Kita akan bangun satu fasilitas yang lebih baik, lebih mumpuni, sehingga produk-produk otomotif bisa kita tes di sana dan sama canggihnya dengan negara-negara yang terkemuka," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keterangan resminya, Kamis (10/12).

Budi nenjelaskan, pembangunan proving ground bertujuan untuk peningkatan keselamatan kendaraan bermotor, meminimalisir angka kecelakaan, penurunan pencemaran udara dari emisi gas buang kendaraan, dan lainnya.

“Dengan adanya proving ground ini tentunya kita butuh meningkatkan kompetensi kita. Baik kami sebagai regulator, baik nanti pihak-pihak tertentu yang nanti akan diamanahkan, ini harus melakukan dengan penuh integritas. Kita harapkan bahwa pengujian ini bisa kita lakukan dengan akurat, teliti, lebih memberikan kepastian bagi keselamatan,” pungkas Menhub lebih lanjut

Baca juga : Pusat Mobil Kemayoran, Ikon Penjualan Mobil di Jakarta

Balai pengujian di Bekasi itu, ungkap Budi, akan dibangun seluas 90 hektare dan memiliki 19 fasilitas berstandar UNR, delapan fasilitas pengujian outdoor yang terdiri dari tempat untuk uji rem, speedometer, emisi suara, sistem kemudi, dan stabilitas.

Lalu memiliki tujuh fasilitas pengujian indoor, seperti ruang aboraturium untuk uji tabrak, angkur sabuk pengaman, kursi, emisi gas buang, emisi suara, spion, dan konsumsi bahan bakar, serta fasilitas khusus pengujian kendaraan listrik.

“Kita membangun fasilitias pengujian ini dengan ruang dinamis dengan simulasi pengujian yang menyerupai kondisi jalan yang sebenarnya. Jadi ada jalan berlubang, menanjak, dan sebagainya sehingga mobil-mobil yang akan kita sertifikasi itu memenuhi syarat-syarat yang dimaksud,” jelas Menhub.

Budi juga menuturkan, pembangunan proving ground bakal memiliki potensi manfaat ekonomi dan sosial baik kepada pemerintah maupun masyarakat.

“Dengan adanya proving ground ini tentunya kita butuh meningkatkan kompetensi kita. Baik kami sebagai regulator, baik nanti pihak-pihak tertentu yang nanti akan diamanahkan, ini harus melakukan dengan penuh integritas," pungkas Budi. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya