Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
PERHELATAN politik tiga bulan terakhir mencapai puncaknya pada Rabu, 14 Februari 2024, yaitu seluruh warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih memberikan suara untuk memilih presiden, wakil-wakilnya di tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan nasional, serta memilih perwakilan dari daerah mereka untuk duduk di DPD RI.
Banyak dinamika yang terjadi selama masa kampanye. Semua dilakukan paslon untuk menarik simpati pemilih. Ada yang menunjukkan kecerdasan mereka; ada yang menunjukkan kedekatan dan perhatian mereka kepada rakyat; ada juga yang menunjukkan citra asyik gaya anak-anak muda dengan berjoget, dan akhirnya menjadi gimik ‘gemoy’. Suasana tegang selama perhelatan itu tidak bisa dihindari. Beberapa politisi berusaha meredakan ketegangan dengan guyon, tetapi sebagian di antaranya menjadi kontroversial.
Selengkapnya baca di epaper Media Indonesia https://epaper.mediaindonesia.com/detail/belajar-humor-dari-politisi
Baca juga : Etika dalam Penelitian Tindakan Kelas
Lebih dari Sejuta Sarjana Menganggur, Ketua DPR Puan Maharani Sistem Pendidikan dan Industri Belum Terkoneksi
Anak adalah investasi emas yang kita harapkan dapat membawa negara Indonesia ke dalam era keemasan
DESA Panji Anom, Kabupaten Buleleng (Bali Utara), dan Desa Abiansemal, Kabupaten Badung (Bali Selatan) bersama SW Indonesia menjawab dua tantangan besar di masyarakat.
PADA 3 Juli 2025 kita memperingati tonggak penting dalam sejarah pendidikan tinggi di Indonesia, yakni peringatan 105 tahun Pendidikan Tinggi Teknik (PTTI).
Cak Imin menyatakan 100 Sekolah Rakyat rintisan yang memanfaatkan aset bangunan milik negara telah siap beroperasi dan diresmikan Presiden Prabowo Subianto.
Banyak sekolah, terutama di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar), masih menghadapi kendala dalam memaksimalkan penggunaan Chromebook.
Ketiganya membawakan kritik sosial melalui humor satir yang mengangkat isu-isu terkini yang sedang menjadi tipik hangat di masyarakat Indonesia
SETIAP Sabtu, Nasrudin pergi ke pasar untuk membeli keperluan rumah tangganya. Barang-barang belanjaannya ia masukkan ke sebuah keranjang besar.
SUATU hari Khalifah Harun Al-Rasyid marah besar pada kawan karibnya yang setia, yaitu Abu Nawas.
ANTARA Hasan al-Bashri dan Ibnu Sirin ada rasa sentimen. Keduanya tidak mau saling menyapa.
ANTARA Hasan Al-Bashri dan Ibnu Sirin ada rasa sentimen. Keduanya tidak mau saling menyapa. Setiap kali mendengar orang lain menyebut nama Ibnu Sirin, Hasan merasa tidak suka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved